Monday, 01 January 2022

Gaya Fashion 1940-an Era Perang Dunia II

Selama awal tahun 1940-an, wanita di seluruh dunia sering terlihat mengenakan pakaian yang sederhana dan praktis.
May 30, 2024  | Kingkit Neira
gaya fashion 1940
 

Gaya Fashion 1940-an Era Perang Dunia II - Tahun 1940-an dengan Perang Dunia II yang mendominasi panggung global menjadi periode yang penuh tantangan bagi dunia fashion. Baik pria maupun wanita harus beradaptasi dengan keadaan yang sulit hingga akhirnya mempengaruhi cara mereka berpakaian dan berpenampilan. 

Gaya Fashion 1940-an Era Perang Dunia II

Dalam artikel ini, Laruna akan mengajak kalian menjelajahi gaya fashion era 1940-an yang penuh dengan tantangan, baik untuk pakaian pria maupun wanita. Yuk simak ulasan selengkapnya!

Gaya Wanita Tahun 1940-an

Di era ini, kondisi perang yang sengit membuat pemerintah mengeluarkan aturan dalam penggunaan pakaian, sebab bahan seperti sutera, nilon, dan kulit dialihkan untuk keperluan perang. Wanita mengenakan pakaian utilitas yang sederhana, dengan siluet yang ketat, bahu kotak, pinggang yang disempitkan dengan sabuk, dan hemline yang umumnya di bawah lutut.

Di Inggris, wanita dapat membeli gaun utilitas dengan kupon pengawetan. Gaun ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan gaya yang sederhana. Di Amerika Serikat, Claire McCardell mempopulerkan gaun-gaun yang lebih longgar dan nyaman, termasuk gaun wrap yang terkenal. Dia menggunakan bahan-bahan kasual seperti denim, seersucker, dan jersey untuk memberikan sentuhan berwarna dan playful pada gaya fashion wanita.

gaya fashion 1940
Sumber: deCODE

Lain halnya di Jerman, peraturan ketat membatasi gaya fashion wanita selama perang. Dewan Mode Jerman mendorong wanita untuk mengenakan gaun tradisional yang dibuat oleh desainer Jerman, sementara penggunaan makeup, celana panjang, bulu, dan pakaian glamor dilarang.

Baca juga:   Ikon Fashion Era 1970-an: David Bowie dan Grace Jones

Segala keterbatasan dan peraturan ini menciptakan variasi dalam gaya pakaian wanita di seluruh dunia. Ketika Paris sebagai pusat mode Barat terputus selama pendudukan Jerman, para desainer di tempat lain mulai mendapatkan pengaruh lebih besar dalam negara mereka sendiri.

Setelah Perang Dunia II, desainer Prancis Christian Dior mengguncang dunia fashion dengan peluncuran "New Look." Gaya ini menghadirkan siluet yang lebih feminin, dengan bahu yang membulat dan pinggang yang ditekankan dengan rok penuh dan berlipat. Hemline turun hingga pertengahan betis atau lebih rendah. Perubahan ini merayakan akhir pengawetan dan menandakan kembalinya wanita ke kehidupan domestik. Meskipun mendapat beberapa kritik, New Look tetap populer hingga tahun 1950-an.

IMG_256
Sumber: Flickr

Perkembangan Celana Wanita Tahun 1940-an

Pada awal tahun 1940-an, celana wanita umumnya tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali sebagai pakaian aktif. Namun, kebutuhan praktis selama perang, seperti kelangkaan stoking, mendorong wanita untuk mengenakan celana. Celana wanita di era ini memiliki potongan lebar dan tinggi di pinggang, sering dipadankan dengan blus yang dimasukkan ke dalamnya atau sebagai setelan celana dengan atasan yang sesuai.

Setelah perang, meskipun gaun kembali mendominasi fashion wanita, celana telah menemukan tempat permanen dalam lemari pakaian banyak wanita. Celana memberikan kenyamanan dan praktis yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

gaya fashion 1940
Sumber: Pinterest
Sumber: Etsy

Gaya Rambut dan Aksesori Wanita Tahun 1940-an

Gaya rambut wanita tahun 1940-an umumnya adalah rambut panjang yang diatur dengan gelombang dan gulungan. Victory roll adalah teknik yang membantu wanita menjaga gaya rambut panjang mereka selama bekerja. Turban dan syal kepala juga digunakan, baik untuk menjaga rambut tetap rapi saat bekerja maupun sebagai aksesori gaya.

Topi dan aksesori wanita selama periode ini tidak terpengaruh oleh peraturan perang, dan banyak dari mereka mengusung tema patriotik atau militer. Beberapa topi simpel, sementara yang lain menambahkan sentuhan warna atau feminin pada pakaian yang lebih utilitas yang dijatah.

gaya fashion 1940

Gaya Pakaian Pria Tahun 1940-an

Pria tahun 1940-an yang tidak mengenakan seragam militer sering terlihat dalam setelan ketika berada di tempat umum. Banyak dari mereka masih mengenakan setelan lama dari tahun 1930-an. Setelan pada periode ini umumnya memiliki potongan yang lebih longgar daripada yang sebelumnya, terbuat dari campuran wol-rayon bukan wol murni, dan sering dengan pola berwarna.

Baca juga:   10 Perhiasan dan Aksesoris Art Deco 20s

Di Inggris, setelan satu kancing menjadi populer untuk menghemat tenaga kerja dan bahan. Setelan ini memiliki lebih sedikit saku dan kerah yang lebih sempit. Selain itu, celana tidak boleh dilipat, meskipun tidak semua orang mengikuti aturan ini.

Di Amerika Serikat, ada tren Victory Suit dengan spesifikasi serupa, tetapi aturan lebih longgar. Sementara itu, tren Zoot Suit yang longgar dan berwarna-warni, menjadi populer di kalangan beberapa imigran Italia dan Meksiko muda. Namun, beberapa menganggapnya tidak patriotik.

Setelah perang berakhir, setelan yang lebih longgar dengan jaket berbukaan ganda dan kerah yang lebih lebar kembali populer. Di Amerika Serikat, mode Bold Look menjadi tren, dengan setelan dan dasi yang lebih mencolok serta jaket olahraga yang berwarna kontras.

gaya fashion 1940

Topi Pria Tahun 1940-an

Topi adalah bagian penting dari gaya pria tahun 1940-an, meskipun popularitasnya mulai meredup terutama di kalangan pria muda. Fedora adalah gaya yang paling umum dan sering dikenakan dengan sudut tertentu. Topi homburg, yang lebih formal, juga populer.

Pada musim panas, pria sering mengenakan topi jerami berpinggiran lebar dalam berbagai bentuk, seperti fedora, pork pie, Panama, atau boater. Untuk acara santai, topi datar, yang mirip dengan gaya newsboy saat ini, menjadi pilihan yang populer.

Seiring berakhirnya perang, pakaian pria dan wanita mulai mengalami perubahan menuju tampilan yang lebih longgar dan ekspresif. Era 1940-an memang penuh tantangan, meskipun dibatasi oleh perang, manusia tetap menemukan cara untuk mengekspresikan diri melalui pakaian mereka, menciptakan tren yang tetap berpengaruh hingga saat ini. Itulah sekilas sejarah pakaian pria dan wanita tahun 1940-an.


With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Baca juga:   Regency Fashion: Trend Era Jane Austen
Reference: 
https://fashionhistory.fitnyc.edu/1940-1949/

https://www.familysearch.org/en/blog/1940s-fashion-women-men

Related Post

Be a Contributor and 
Write for Us
Tell me more
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram