Tidak dipungkiri juga bahwa setiap abad mempunyai kemajuannya masing-masing baik itu dibidang fashion atau dibidang lainnya. Hal itu tergantung bagaimana pola hidup pada abad tersebut.
Setiap abad selalu mempunyai rekam jejak baik itu secara digital, gambar atau tulisan, setidaknya saat ini kita harus mengetahuinya sebagai bentuk cinta terhadap perubahan yang terjadi pada dunia fashion.
Ini menjadi bentuk pembelajaran agar mengetahui bagaimana fashion di zaman nenek moyang pada saat itu. Bukan hanya itu ini akan menjadi tolak ukur bahwa perubahan zaman akan mempengaruhi kehidupan.
Yuk tengok seperti apa sih gaya fashion pada abad ke-14
Abad ke-14 benar-benar saat mode mulai meningkat. Kelas bawah mulai mencoba meniru kelas atas sehingga untuk menjaga kemiripan tatanan sosial, undang-undang tempat perlindungan disahkan, mendikte kelas mana yang bisa memakai apa. Tapi kemudian orang mulai memodifikasi pakaian mereka untuk menghindari hukum, dan fashion benar-benar dimulai.
Mode di Eropa abad ke-14 ditandai dengan dimulainya periode percobaan dengan berbagai bentuk pakaian. Sejarawan kostum James Laver mengemukakan bahwa pertengahan abad ke-14 menandai munculnya “mode” yang dapat dikenali dalam pakaian.
Pakaian tersampir dan jahitan lurus dari abad sebelumnya digantikan oleh jahitan melengkung dan awal penjahitan, yang memungkinkan pakaian lebih pas dengan bentuk manusia. Selain itu, penggunaan tali dan kancing membuat pakaian lebih pas
Gaya rambut dan hiasan kepala mulai menjadi lebih kompleks pada abad ke-14. Wanita bisa mengenakan wimple atau kerudung kepala, atau untuk kegiatan di luar ruangan tudung atau topi yang mirip dengan yang dikenakan pria.
Rambut dibelah di tengah dan ditata menjadi dua kepang panjang yang bisa digulung di atas telinga atau disampirkan ke depan di depan telinga dan kemudian dibawa kembali ke ubun-ubun kepala. Dos ini kemudian dapat ditutup dengan sangkar jaring permata atau jaring berbingkai kawat yang disebut a crespine.
Sepanjang abad ini, panjang hemline pria semakin berkurang, dan pada akhir abad ini menjadi mode bagi pria untuk menghilangkan pakaian luar yang panjang dan longgar dari abad-abad sebelumnya (apakah disebut tunik, kirtle, atau nama lain) sama sekali, menempatkan penekanan pada atasan yang disesuaikan yang jatuh sedikit di bawah pinggang siluet yang masih tercermin dalam kostum pria saat ini.
Itulah sejarah singkat mengenai gaya fashion ala Eropa di abad ke-14, semoga bermanfaat.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
