Pandemi global telah mengubah banyak aspek kehidupan, salah satunya adalah cara kita bekerja. Kerja dari rumah, atau work from home (WFH), yang dulu dianggap sebagai hak istimewa, kini telah menjadi norma bagi banyak pekerja di seluruh dunia. Meski situasi telah berangsur normal, tren WFH tetap bertahan. Dengan itu, datanglah perubahan besar dalam cara orang mengenakan outfit saat bekerja dari rumah (wfh).
Namun, meskipun bekerja dari rumah terdengar nyaman, menjaga penampilan tetap profesional sangat penting. Kenyamanan memang prioritas, tetapi tampil rapi dan profesional, terutama selama video call atau rapat daring, dapat memberikan kesan positif. Keseimbangan outfit antara kenyamanan dan kesan profesional menjadi hal yang semakin relevan dalam dunia WFH.
Pakaian yang kita kenakan ternyata memiliki efek yang lebih besar dari sekadar penampilan. Saat bekerja dari rumah, memilih pakaian yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menciptakan mood yang baik. Pakaian yang nyaman memungkinkan kita bergerak dengan bebas dan merasa rileks, yang pada gilirannya mendorong semangat dan kinerja kerja.
Lebih dari itu, pakaian juga berpengaruh pada mindset kita. Mengenakan pakaian yang terlalu santai seperti piyama sepanjang hari dapat membuat kita merasa malas dan kurang fokus. Sebaliknya, mengenakan pakaian yang sedikit lebih rapi dapat memberi sinyal pada otak bahwa kita sedang dalam mode "kerja", bukan "liburan".
Ini juga penting untuk profesionalitas, terutama saat berinteraksi melalui video call di platform seperti Zoom atau Microsoft Teams. Memastikan kita tetap tampil profesional di layar dapat memberikan kesan positif pada rekan kerja atau klien, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan memilih pakaian yang tepat, kita tidak hanya menjaga penampilan tetapi juga memastikan kita tetap fokus dan termotivasi sepanjang hari, terlepas dari kenyataan bahwa kita bekerja dari rumah.
Memilih pakaian yang nyaman saat bekerja dari rumah memerlukan pertimbangan khusus, mulai dari bahan hingga fleksibilitas pakaian. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu memilih pakaian yang ideal untuk WFH:
Ketika berbicara tentang kenyamanan, bahan pakaian adalah hal yang krusial. Pilih bahan yang breathable seperti katun, linen, atau bambu yang memungkinkan sirkulasi udara dan menjaga tubuh tetap sejuk sepanjang hari. Bahan-bahan ini sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia dan memberikan rasa nyaman saat harus duduk dalam waktu lama.
Outfit yang dikenakan saat WFH idealnya adalah yang mendukung fleksibilitas gerakan. Ketika bekerja dari rumah, kamu mungkin perlu beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lain—duduk di meja, mengambil barang, atau bahkan membantu pekerjaan rumah tangga. Pastikan pakaian yang kamu kenakan tidak menghambat gerakan, seperti celana longgar atau atasan yang tidak ketat.
Perubahan suhu di rumah kadang tak terduga. kamu mungkin merasa kedinginan di pagi hari tetapi panas di siang hari. Pilihlah pakaian yang memungkinkan layering, misalnya mengenakan t-shirt atau kemeja tipis dengan sweater atau kardigan yang bisa dilepas kapan saja. Ini memberi kamu fleksibilitas untuk menyesuaikan pakaian sesuai dengan suhu tanpa harus sepenuhnya mengganti outfit.
WFH sering kali berarti waktu untuk mengurus diri sendiri atau pakaian terbatas. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang tidak memerlukan perawatan rumit, seperti setrika atau dry clean. Pakaian berbahan katun atau campuran poliester biasanya lebih mudah dirawat dan tidak cepat kusut setelah dipakai seharian.
Meski bekerja dari rumah, video call telah menjadi salah satu elemen penting dalam komunikasi profesional. Untuk memastikan penampilan kamu tetap terlihat profesional di layar, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Fokus utama saat video call adalah wajah dan atasan kamu. Memilih atasan yang rapi dan berwarna solid, seperti kemeja atau blus, adalah cara terbaik untuk memastikan kamu terlihat serius dan profesional. Warna solid cenderung lebih mudah dipadupadankan dengan latar belakang dan pencahayaan.
Pakaian dengan motif berat atau pola yang terlalu ramai dapat mengganggu fokus lawan bicara kamu di video call. Sebaiknya hindari pakaian bermotif besar atau berwarna mencolok yang dapat membuat tampilan kamu terlihat "berantakan" di layar.
Warna-warna netral seperti biru navy, abu-abu, atau hitam adalah pilihan aman untuk tampil elegan dan profesional saat video call. Warna-warna ini memberikan kesan yang tenang dan tidak terlalu mencolok, sehingga tampilan kamu tetap fokus pada isi percakapan.
Meskipun saat video call biasanya hanya bagian atas tubuh yang terlihat, tetap penting untuk menjaga penampilan dari atas hingga bawah. Mengenakan celana panjang yang nyaman tetapi tetap rapi akan memberi kamu rasa percaya diri lebih, bahkan jika hanya untuk diri sendiri. kamu tak perlu sepenuhnya formal, tetapi pastikan kesan rapi tetap terasa.
Outfit hybrid adalah pilihan ideal bagi mereka yang harus multi-tasking selama WFH. Pakaian ini tidak hanya nyaman untuk bekerja di depan laptop, tetapi juga cocok untuk aktivitas lain di rumah, seperti memasak atau merawat anak.
Saat bekerja dari rumah, kenyamanan adalah kunci. Namun, itu tidak berarti kamu harus mengabaikan penampilan. Menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan profesionalitas sangat penting untuk menjaga produktivitas dan menjaga kesan positif dalam dunia kerja.
Jadi, meskipun kamu bekerja dari kenyamanan rumah, pastikan untuk tetap memperhatikan cara berpakaian. Selain membantu menciptakan suasana kerja yang kondusif, penampilan yang rapi dan profesional juga memengaruhi mindset dan performa kerja kamu. Tetap nyaman, tetap profesional, dan kamu akan selalu on point, baik di depan kamera maupun di balik layar!