Monday, 01 January 2022

Le Minerale dan Brand Lokal Hadirkan Produk Fashion Berkelanjutan dari Botol Bekas

Ketika satu botol plastik tidak berakhir sebagai sampah, ia bisa kembali sebagai sesuatu yang bernilai. Fashion berkelanjutan bukan sekadar gaya, tetapi cara kita merawat bumi dengan langkah nyata.
produk fashion le minerale
 

Mengingat pentingnya keberlanjutan lingkungan agar ekosistem tetap seimbang, sumber daya terlindungi dengan baik, dan memastikan kualitas hidup bagi generasi berikutnya. Maka, tentu saja sangat diperlukan langkah-langkah keberlanjutan yang dapat mengurangi dampak negatif dari berbagai aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Salah satu langkah keberlanjutan yang saat ini banyak dilakukan oleh berbagai pihak adalah pengurangan jumlah sampah dan limbah, dengan cara mendaur ulang, mengurangi konsumsi, dan memilih produk yang ramah lingkungan. 

Terbaru, lewat Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), Le Minerale berkolaborasi dengan dua brand fashion lokal yakni Pijak Bumi dan Kivee, untuk menghadirkan produk fashion berkelanjutan yang bahan bakunya terbuat dari botol plastik bekas Le Minerale.

Dalam keterangan pers yang diterima pada hari Senin tanggal 12 Mei 2025 beberapa waktu yang lalu, Irene Atmadja selaku Sustainability Manager Le Minerale mengatakan jika program kolaborasi kali ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa plastik PET memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak diminati. Misalnya, industri-industri fashion yang biasanya menggunakan bahan baku polyester, dimana bahan tersebut berasal dari daur ulang plastik PET.

Le Minerale juga akan terus melakukan berbagai program sebagai implementasi nyata dari komitmennya mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 75 Tahun 2019, yang menargetkan pengurangan jumlah sampah nasional sebesar 30 persen pada tahun 2029 nanti.

Kolaborasi ini tidak hanya tentang fashion, namun sekaligus sebagai pernyataan sikap. Sebab melalui program bersama ini, Le Minerale juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut bersama-sama memberikan kontribusinya menjaga lingkungan. 

Tak perlu memikirkan hal-hal besar apa yang harus dilakukan, karena menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil di sekitar kita. Misalnya, melakukan pemilahan jenis sampah agar nantinya sampah plastik yang bernilai dapat dikelola dan didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali.

Baca juga:   Maudy Ayunda Jadi Brand Advocate Uniqlo Indonesia

Irene juga mengatakan, selama ini belum banyak orang yang mengetahui jika botol dan galon plastik bisa tidak menjadi sampah apabila dikelola dengan baik, dan bisa mempunyai kehidupan kedua yang lebih bermakna serta fungsional. Sebab, sampah yang bernilai tadi bisa #JadiBaruLagi menjadi produk fashion berkelanjutan yang stylish untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan adanya kolaborasi ini, Le Minerale berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap siklus hidup produk yang mereka konsumsi setiap harinya. Produk fashion berkelanjutan hasil kolaborasi antara Le Minerale dan Kivee rencananya akan dirilis secara eksklusif serta terbatas. Koleksi pertama yang akan dihadirkan terdiri atas kemeja berlengan pendek, kemeja berlengan panjang, dan juga celana pendek yang terbuat dari kain campuran Tencel serta PET yang didaur ulang.

Sementara, Helen Bellina selaku Chief of Operations Kivee menjelaskan jika berbicara tentang fashion, sebenarnya bukan hanya soal gaya semata, karena produk fashion saat ini juga mempertimbangkan soal nilai dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. 

Maka dari itu, selain menggunakan kain daur ulang bahan PET untuk menghasilkan produk-produk berkelanjutan, kolaborasi ini juga merangkul para pengrajin wanita di Sumba untuk membuat motif sulamannya. Produk-produk hasil kolaborasi ini merupakan bukti bahwa kita bisa tetap tampil keren sambil peduli dengan kelestarian lingkungan. 

Creative Director dari Kivee yakni Holy Veronica, juga menambahkan jika sebenarnya Kivee sudah sejak lama memiliki keinginan besar untuk meluncurkan koleksi yang terbuat dari bahan daur ulang. Pada akhirnya, impian yang dinanti-nanti ini bisa terwujud berkat adanya kolaborasi bersama dengan Le Minerale.

Selain bersama Kivee, Le Minerale juga melakukan kolaborasi dengan Pijak Bumi. Dimana gambaran terkait bagaimana proses daur ulang botol PET berlangsung, ditampilkan dalam desain kain PET daur ulang 100 persen di bagian luar sepatu kets dari Pijak Bumi.

Baca juga:   Pesona Gaun Brand Lokal Maison Met yang Bikin Paris Hilton Makin Memukau

Vania Audrey Co-Founder dari Pijak Bumi menambahkan, jika mereka sangat senang sekali berkolaborasi dengan Le Minerale karena memiliki visi yang sejalan untuk terus peduli menjaga bumi. Pijak Bumi berharap, semoga melalui kolaborasi ini membuat masyarakat semakin menyadari bahwa bahan-bahan daur ulang bisa diubah menjadi produk kreatif yang nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Program kolaborasi dengan brand fashion lokal yakni Pijak Bumi dan Kivee ini, menjadi langkah nyata Le Minerale untuk terus berkomitmen dan melakukan upaya. Termasuk dalam hal penanganan serta pengelolaan sampah plastik kemasan pasca konsumsi menjadi produk yang bernilai tinggi, hingga mewujudkan tercapainya ekonomi sirkular di Indonesia.

Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!

Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram