Menariknya, Jacobs hanya butuh waktu 3 menit saja untuk memamerkan seluruh koleksi busana musim ini. Apakah ini menjadi fashion show tersingkat dalam secarah mode dunia?
Perbedaan nyata terlihat dengan dua pertunjukan mode spektakuler yang telah digelar beberapa hari sebelumnya dan tampak dirancang untuk menjadi viral di media sosial. Debut sangat dinantikan dari Pharrell Williams di Louis Vuitton dimulai dengan paduan suara gospel dan musik orisinal; Beyoncé, Rihanna, dan Zendaya turut hadir.
Di Jacquemus, para tamu duduk di perahu dayung di Grand Canal of Versailles. Kedua pertunjukan tersebut menjadi perbincangan utama di Twitter selama berjam-jam sebelum dan setelah acara.
Namun, Marc Jacobs memang menghadirkan acara yang berbeda. Peragaan busana ini dimulai tepat pukul 19.30 dan berakhir hanya dalam tiga menit. Dalam waktu singkat itu, 29 model berjalan dua putaran penuh, dan pertunjukan pun berakhir.
Para penonton yang hadir bahkan butuh beberapa saat untuk memahami apa yang terjadi, sehingga mereka segera mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan momen tersebut.
Marc Jacobs meminta bantuan ChatGPT untuk menulis catatan acara yang dibagikan ke para tamu undangan dalam fashion show kali ini.
"Peragaan Marc Jacobs memukau para tamu dengan pendekatannya yang inovatif dalam memadukan jahitan yang terinspirasi dari busana pria dengan estetika feminin," tulis ChatGPT. Gaya penulisan catatan acara sengaja dibuat kaku, gaya ini tentu saja berbeda dengan cara bertutur Marc Jacobs yang biasanya bergaya jenaka di setiap catatan modenya.
Tidak ada keterangan langsung dari Marc Jacobs mengenai peragaan busananya yang unik kali ini. Kritikus mode, Vanessa Friedman, dalam tulisannya di New York Times menilai peragaan busana Jacobs merefleksikan bagaimana sebagian besar orang di era digitalisasi ini mengonsumsi informasi.
"Saking cepatnya (pertunjukan busana karya Jacobs), tamu sampai tidak sempat untuk mengabadikan setiap momen lewat gawai mereka.
Dalam peragaan tiga menit, setiap model memiliki rambut cyberpunk pirang yang dicrimping, bibir merah tua, tatapan intens, dan langkah kaki yang kuat.
Mereka mengenakan stoking yang dipotong di pergelangan kaki dengan kaos kaki putih dan sepatu balet hitam berujung runcing. Ada juga gaun mini berpayet hitam, sarung tangan kulit mungil, dan setelan garis bahu tajam. Semuanya terlihat sedikit seperti Nancy Spungen.
Bagaimanapun juga, peragaan buisana mahakarya desainer terkemuka di dunia, Marc Jacobs ini sukses menyedot perhatian khalayak ramai.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!