Tak hanya mode yang selalu berganti trend di setiap musimnya, sebab lipstik pun memiliki trend yang juga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Perubahan trend lipstik mencerminkan pergeseran budaya, sosial, mode dan selera masyarakat pada waktu tertentu.
Selain itu, beberapa faktor lain seperti kemajuan teknologi dalam formulasi lipstik, berkembangnya standar kecantikan, dan pengaruh selebriti juga berkontribusi pada berubahnya trend lipstik.
Dari masa ke masa, lipstik memiliki trend tersendiri dalam hal warna, bentuk kemasan, maupun jenisnya yang terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu seperti di bawah ini :
Awalnya lipstik memiliki warna yang terbatas, sehingga umumnya hanya ada variasi merah dan coklat saja. Dimana warna merah tua atau merah gelap sangat populer pada tahun 1900an, selain itu bentuk dan kemasan lipstik cenderung lebih fungsional berupa tabung yang sederhana.
Kemudian pada tahun 1920an, terjadi sedikit perubahan pada warna lipstik ke warna merah yang lebih cerah sebagai simbol keberanian dan kebebasan. Sedangkan untuk kemasannya, pada masa ini penggunaan lipstik dalam bentuk stik menjadi lebih umum.
Di era retro warna lipstik merah cerah masih tetap populer, dan mulai muncul lipstik dengan berbagai nuansa seperti warna nude dan juga pink. Untuk kemasannya sendiri, pada masa ini lipstik sudah dikemas dengan kemasan berbentuk tabung yang mewah, terkesan elegan dan lebih feminim.
Era revolusi memunculkan warna variasi lipstik yang lebih luas, seperti warna-warna cerah dan eksentrik sebagai cerminan semangat revolusioner pada era ini. Selain itu, trend lipstik glossy dan kilau mulai berkembang menjadi lebih populer dengan bentuk lipstik yang mulai berubah menjadi lebih modern.
Lipstik berwarna nude dan lipstik matte sangat populer, karena kebanyakan wanita di era minimalis lebih menyukai tampilan atau kecantikan yang alami dan sederhana. Sehingga untuk mendapatkan tampilan yang lebih alami, mereka lebih menekankan pada perawatan bibir dan menjaga kelembaban bibir.
Pada akhir tahun 2000an, muncul trend lipstik dengan warna yang eksotis dan tidak seperti biasanya atau warna-warna hasil eksperimen dari gabungan lipstik dengan berbagai nuansa.
Selain itu lipstik cair dan lipstik matte juga semakin dikenal dan populer di kalangan wanita pada tahun 2010, terlebih lagi dengan adanya peran media sosial yang berperan besar meningkatkan pengaruh trend kecantikan.
Seiring berjalannya waktu, lipstik yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya mulai dikembangkan pada tahun 2010-sekarang, karena adanya ketertarikan pada kebijakan lingkungan.
Kecenderungan untuk menggunakan bahan alami dan formulasi yang lebih ringan pada lipstik matte, membuatnya mengalami peningkatan popularitas karena lebih tahan lama, memiliki nuansa alami dan warna-warna lembut yang mendapat banyak perhatian.
Perubahan trend lipstik juga tercermin dalam kampanye iklan yang terjadi selama bertahun-tahun secara lebih inklusif, dengan memperlihatkan keragaman warna kulit dan tipe bibir.
Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi, formulasi lipstik pun semakin disempurnakan untuk memberikan kenyamanan, ketahanan yang lebih lama, dan juga warna yang intens.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin jika trend lipstik akan terus berubah dan industri lipstik terus berinovasi untuk memenuhi selera konsumen yang terus berkembang.
Keep up with the latest fashion trends! Baca artikel fashion terlengkap hanya di Laruna.