Film Enola Holmes mendapat sambutan hangat di awal perilisannya pada 2020. Sekuel keduanya juga sukses ditayangkan di Oktober 2022 lalu dengan penyajian premis yang baru. Tidak hanya dari segi plot ceritanya yang menarik, penonton Enola Holmes juga dimanjakan dengan Victorian Style, gaya berpakaian yang dikenakan oleh para karakter di film. Style ini digunakan untuk menghidupkan latar waktu berlangsunya Enola yang berfokus di tahun 1884 – tahun dimana tingginya ketidakstabilan politik dan maraknya gerakan emansipasi perempuan atas hak pilih di Inggris.
Setiap pakaian yang dikenakan oleh karakter di Enola Holmes memfokuskan pada beberapa fashion item khas Victoria hasil rancangan desainer kondang, Consolata Boyle. Lewat tangan dinginnya, kostum karakter di Enola Holmes tampak terlihat manis dengan balutan corset dress, puffed sleeves, dan aksesori gloves.
Era Victoria berlangsung di Inggris selama 1837-1890. Nama era Victoria sendiri diambil dari Ratu Victoria yang memegang tahta pada 1819-1901 di masa monarki Inggris. Di masa ini, perempuan hidup bergantung dan didominasi oleh laki-laki, sementara kecerdasan dan inisiatif perempuan dianggap sebagai hal yang tabu. Perempuan selalu diharapkan agar memenuhi ekspektasi sosial untuk tampil feminin dan lemah lembut. Stereotipe yang disematkan pada perempuan inilah yang juga terlihat di gaya berpakaian Victorian Style yang tampak didesain untuk membatasi pergerakan fisik perempuan.
Pakaian yang dikenakan di era Victoria sendiri bisa dilihat perbedaannya berdasarkan kelas. Wanita kelas atas sering mengenakan korset bertali ketat atau chemise dan memasangkannya dengan rok yang dihiasi banyak sulaman dan trim di atas lapisan rok dalam. Wanita kelas menengah mengenakan gaya berpakaian yang serupa; namun, dekorasinya tidak terlalu berornamen dan mahal.
Pakaian atau gaun dikenakan secara berlapis dengan bahan korset yang ketat. Pakaian ini menonjolkan fisik yang dimiliki si pemakai dan menghambat pergerakan mereka. Untuk pakaian malam, gaun yang memperlihatkan bahu wanita disukai oleh wanita kelas atas. Korset digunakan pada gaun wanita untuk menonjolkan pinggang kecil dan berfungsi sebagai pakaian dalam yang disesuaikan untuk menarik pinggang dan mencegah korset agar tidak kusut.
Selain dress, aksesori seperti topi dan sarung tangan sangat penting untuk penampilan terhormat bagi pria dan wanita dengan pria kelas atas dan. Untuk desan dan hiasan topi sendiri cenderung sederhana, tapi didominasi dengan unsur feminin seperti bunga atau pita.
Tidak hanya menyajikan plot yang menarik sepanjang filmnya, Enola Holmes juga memiliki sederet inspirasi look era Victoria yang beragam. Mulai dari dress hingga jaket, berikut beberapa tampilan ikonik yang diperlihatkan di film Enola Holmes!
Salah satu dress Enola yang cukup mendapat perhatian adalah red powderpuff dress yang dikenakan olehnya. Terinspirasi oleh kostum dancehall di era Victoria, Boyle memilih warna merah sebagai simbol dari keberanian yang ditunjukkan oleh watak Enola.
Dengan detail dalaman rok (crinoline) yang membentuk bagian bawah tubuhnya seperti jam pasir, dress ini tampak manis dengan detail ruffles yang mengeliling di bagian leher dan belakang.
Di tengah aksinya mengungkap misteri dalam kasusnya, Enola tampil dengan padupadan pakaian bernuansa boyish. Detail kemeja yang dilapisi oleh vest merupakan item umum yang sering dikenakan oleh para laki-laki di era Victoria.
Meski tampilannya tampak boyish, di look ini Millie tetap menyisipkan unsur feminin dengan warna pink di kemeja yang dikenakannya dan bawahan rok.
Salah satu elemen fashion yang khas di era Victoria adalah topi atau yang disebut dengan bonnets. Di penampilan look Eudora dan Edith, mereka tampak serasi dengan outer v-neck dengan aksesoris bonnets yang berhiaskan pita serta bunga.
Bonnets sering digunakan oleh para perempuan untuk melindungi kepala dari dorongan udara dan sinar matahari. Lambat laun, perempuan Victoria mengenakannya sebagai hiasan untuk mempercantik penampilannya.
Di film Enola Holmes 2, Enola tampak mengenakan jaket biru double breasted dengan kancing emas dan rok maxi dengan warna lebih terang. Dilengkapi dengan sepasang sepatu bot kulit coklat tua yang tidak hanya memberi kesan elegan, namun juga tegas.
Jaket ini populer dengan aksen korset dengan detail fit yang membentuk lekukan tubuh.
Nah, akhirnya kita telah sedikit mengenal Victorian Style dan inspirasi look yang bisa kamu tiru dari film Enola Holmes. Look ini cocok untuk kamu yang suka tampilan klasik dan memberi kesan elegan. Kamu tertarik coba yang mana, nih?
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
