Met Gala setiap tahunnya menjadi sorotan utama di kalangan pecinta fashion dan publik global. Acara ekslusif yang dihadiri oleh selebritas papan atas ini tidak hanya memamerkan busana kreatif saja, melainkan ikut melakukan penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art's Costume Institute di New York. Met gala rutin digelar setiap hari Senin pada pekan pertama di bulan Mei setiap tahunnya.
Di tahun 2024 ini, Met Gala 2024 dijadwalkan dihelat pada Senin, 6 Mei 2024. Tema dress code yang diusung kali ini adalah 'The Garden of Time' dengan co-chairs dari sederet selebriti terkenal yakni Jennifer Lopez, Zendaya, Bad Bunny, Chris Hemsworth, Jonathan Anderson dan CEO TikTok Shou Zi Chew.
Jauh sebelum digelar tahun ini, ternyata Met Gala menyimpan jejak sejarah yang cukup panjang. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Hampir seabad lalu, Irene Lewisohn dan Aline Bernstein, produser teater dan perancang teater menciptakan dasar dari apa yang kemudian menjadi Met Gala. Ide mereka adalah menyelenggarakan acara makan malam yang juga menampilkan berbagai koleksi busana sebagai inspirasi bagi para perancang busana dan profesional teater.
Pada tahun 1948, Eleanor Lambert, humas mode dan pendiri Dewan Perancang, akhirnya menggelar Met Gala secara resmi. Dalam beberapa dekade berikutnya, acara ini berkembang pesat, terutama pada masa kepemimpinan Diana Vreeland yang memperkenalkan unsur budaya populer dan menarik selebriti sebagai tamu undangan.
Seiring dengan perkembangan zaman, aturan dalam Met Gala semakin diperketat. Pada tahun 2015, aturan melarang tamu untuk menggunakan media sosial selama acara diberlakukan, meskipun beberapa tetap menyelundupkan swafoto. Kemudian, pada 2016, Vogue meluncurkan studio potret sebagai bagian dari acara, memberikan tamu kesempatan untuk berpose.
Pada tahun 2018, aturan baru muncul yang melarang siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun untuk menghadiri Met Gala. Aturan ini menciptakan kebijakan yang sangat ketat, tidak memberikan pengecualian bahkan untuk anak-anak yang datang bersama orang tua mereka. Pergantian aturan ini menjadi respons terhadap era media sosial yang semakin melekat, membuka peluang bagi lebih banyak kalangan untuk menghadiri acara ini.
Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue, menjaga ketat aturan tempat duduk dan daftar tamu. Met Gala yang semula hanya dihadiri oleh selebriti, aktor, politikus, dan atlet, kini juga mengundang para YouTuber, blogger, dan influencer kecantikan. Langkah tegasnya ini mencerminkan perubahan lanskap media dan mode yang semakin inklusif.
Met Gala bukan hanya acara mode mewah, tetapi juga merupakan acara penggalangan dana. Harga tiket masuknya tidak main-main. Untuk tahun 2023, harga tiket mencapai sekitar 50.000 dolar AS, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 30.000 dolar AS. Meskipun demikian, memiliki uang bukanlah jaminan untuk dapat menghadiri Met Gala.
Cara untuk bisa menyaksikan Met Gala dari dekat tidak semudah membeli tiket. Beberapa cara melibatkan menjadi donatur besar di Met Museum atau perusahaan mode besar yang dapat memesan meja khusus di acara tersebut. Meja yang harganya mencapai hampir 300.000 dolar AS ini dipesan oleh perusahaan-perusahaan mode besar seperti Gucci dan Prada. Dengan membeli meja, mereka dapat menentukan selebriti mana yang akan duduk bersama mereka, menciptakan momen-momen ikonik yang kemudian menjadi sorotan dunia. Hasil penjualan tiket dan meja tersebut akan disumbangkan ke Costume Institute, menjadikannya lembaga museum yang dapat mendanai operasionalnya sendiri.
Met Gala bukan hanya sekadar pesta fashion, tetapi juga manifestasi seni, budaya, dan penggalangan dana yang luar biasa. Dengan sejarah yang kaya, aturan yang ketat, dan harga tiket yang fantastis, Met Gala terus menjadi peristiwa mode yang paling dinanti setiap tahunnya.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!