Monday, 01 January 2022

Panduan Cara Mencuci dan Merawat Hijab Sesuai Bahannya

Hijab yang terawat dengan baik bukan hanya soal penampilan, tapi juga cerminan dari perhatian dan kepedulianmu terhadap detail
March 27, 2025  | Kingkit Neira
cara merawat hijab
 

Hijab kini tak hanya berfungsi sebagai penutup aurat, tapi juga menjadi bagian penting dari fashion muslimah. Setiap jenis hijab yang kamu miliki, baik itu dari bahan sutra, satin, atau katun, pasti memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Oleh karena itu, merawat hijab juga memerlukan cara dan perhatian ekstra agar kualitas dan penampilannya tetap terjaga. Selain teknik mencuci yang tepat, cara menyimpan hijab juga berperan besar dalam menjaga keawetannya.

Mencuci hijab dengan benar sesuai bahannya tidak hanya akan membuat hijabmu terlihat seperti baru lebih lama, tetapi juga membantu menjaga teksturnya tetap nyaman dipakai. Banyak orang yang masih kurang paham tentang cara mencuci hijab yang sesuai dengan materialnya. Akibatnya, tidak jarang kita menemukan hijab yang warnanya cepat pudar, kusut, atau bahkan rusak setelah beberapa kali dicuci.

Oleh karena itu, untuk menjaga koleksi hijabmu tetap awet dan tahan lama, kamu harus mulai lebih selektif dalam mencuci dan merawatnya. Berikut ini beberapa cara mencuci hijab sesuai dengan bahan yang dapat kamu ikuti, serta tips penyimpanan yang benar agar hijabmu tetap terlihat rapi dan cantik setiap saat.

Cara Mencuci Hijab Sesuai Bahan

Masing-masing bahan hijab memiliki karakteristik tersendiri, sehingga membutuhkan teknik pencucian dan perawatan yang berbeda-beda. Di bawah ini ada beberapa cara mencuci hijab sesuai bahan yang bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk merawat hijabmu di rumah.

1. Hijab Bahan Sutra

Bahan sutra terkenal dengan teksturnya yang halus, lembut, dan mewah. Untuk menjaga kualitas bahan ini, sebaiknya hijab sutra dicuci dengan tangan atau menggunakan jasa dry cleaning. Hindari menggunakan mesin cuci karena serat kain yang lembut bisa mudah rusak. Saat mencuci manual, gunakan air dingin dan sabun cair yang lembut. Jangan pernah mengucek atau memeras hijab sutra terlalu keras karena dapat merusak teksturnya dan membuatnya kusut.

Baca juga:   Peran Budaya dalam Menentukan Tren Fashion di Indonesia

2. Hijab Bahan Satin

Hijab satin memiliki karakteristik yang mirip dengan sutra, yakni licin, mengilap, dan elegan. Untuk mencuci hijab satin, gunakan air hangat agar serat kainnya tetap terjaga. Jangan merendamnya terlalu lama karena dapat merusak benang fiber pada kain. Setelah selesai mencuci, cukup keringkan dengan cara ditekan perlahan tanpa memerasnya agar tidak meninggalkan kerutan yang sulit hilang.

cara merawat hijab
Etsy

3. Hijab Bahan Katun

Katun adalah bahan yang banyak digunakan untuk hijab sehari-hari karena nyaman dan sejuk saat dipakai. Hijab berbahan katun cenderung lebih kuat dan tahan lama. Saat mencuci hijab katun, sebaiknya pisahkan dari pakaian lain yang berwarna cerah untuk mencegah pelunturan warna. Cuci dengan air dingin untuk menjaga warna agar tidak cepat memudar, dan hindari menggunakan pemutih yang dapat merusak serat kain.

4. Hijab Bahan Jersey

Jersey merupakan bahan yang cukup populer untuk hijab sporty karena sifatnya yang melar dan tebal. Bahan ini sebaiknya dicuci dengan tangan agar serat kainnya tidak cepat melar. Hindari mengucek hijab jersey, cukup celup-celupkan dalam air berisi detergen lalu bilas hingga bersih. Cara ini akan membantu menjaga elastisitas bahan jersey tetap baik.

5. Hijab Bahan Sifon

Sifon dikenal sebagai bahan yang ringan dan mudah dibentuk, meski terkadang terasa sedikit panas. Hijab berbahan sifon sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan detergen lembut. Hindari mencuci dengan mesin cuci karena bahan sifon rentan rusak jika diperlakukan kasar. Pastikan untuk tidak merendamnya terlalu lama agar serat kain tetap terjaga.

6. Hijab Bahan Viscose

Viscose adalah bahan yang lembut dan mirip dengan rayon. Bahan ini cukup fleksibel dalam hal pencucian, bisa dengan mesin cuci atau manual. Jika kamu memilih mencuci dengan tangan, pastikan untuk tidak menguceknya terlalu keras karena bahan viscose mudah kusut. Jika memakai mesin cuci, pisahkan hijab viscose dengan pakaian lain yang berwarna gelap agar tidak terjadi pelunturan.

Baca juga:   7 Rekomendasi Warna Baju untuk Kulit Gelap

7. Hijab Bahan Wolfis

Hijab berbahan wolfis merupakan kombinasi dari sutra, katun, dan bahan sintetis. Karakteristiknya ringan, tidak panas, dan mudah dirawat. Untuk mencuci hijab wolfis, cukup rendam dalam air dengan detergen cair, lalu kucek perlahan menggunakan tangan. Pisahkan hijab wolfis dari pakaian lain yang berwarna agar tidak terjadi pelunturan.

cara merawat hijab
Freepik

Tips Penyimpanan Hijab

Setelah selesai mencuci hijab, jangan sampai melewatkan teknik perawatan dan penyimpanan yang tepat agar hijabmu tetap awet dalam waktu yang lama. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat dan menyimpan hijab agar tidak mudah rusak.

1. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Setelah mencuci hijab, kamu bisa menjemurnya di luar ruangan agar cepat kering. Namun, pastikan hijab hanya diangin-anginkan dan tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang terlalu kuat dapat membuat warna hijab cepat pudar, terutama pada hijab berbahan sutra dan satin.

2. Jangan Setrika dengan Suhu Terlalu Panas  

Menyetrika hijab dengan suhu terlalu tinggi dapat merusak serat kain, terutama pada bahan yang lembut seperti sutra, satin, dan sifon. Setel setrika pada suhu rendah atau sesuai dengan petunjuk perawatan di label hijab. Hal ini akan membantu menjaga hijab tetap halus dan tidak kusut.

3. Perhatikan Pemakaian Jarum Pentul  

Saat menggunakan jarum pentul atau peniti untuk menahan hijab, pastikan kamu menggunakan jarum yang tajam dan tidak berkarat. Jarum yang tumpul atau berkarat dapat merusak serat kain dan meninggalkan noda. Pilihlah jarum pentul dengan hati-hati agar hijab tetap awet dan tidak rusak.

4. Ikuti Petunjuk Perawatan pada Label Hijab

Setiap jenis hijab biasanya dilengkapi dengan label petunjuk perawatan yang memberikan instruksi cara mencuci dan menyimpan yang tepat. Pastikan kamu mengikuti petunjuk tersebut agar hijab tetap dalam kondisi terbaik. Perbedaan bahan kain, teknik jahit, atau hiasan pada hijab bisa mempengaruhi cara merawat yang tepat.

Baca juga:   Inspirasi Coquette Style untuk Perempuan Hijab

Merawat hijab dengan benar bukan hanya tentang mencucinya dengan hati-hati, tetapi juga menyimpannya dengan baik agar hijab selalu tampak rapi dan terawat. Dengan mengikuti cara mencuci dan tips penyimpanan di atas, kamu bisa menjaga koleksi hijabmu tetap awet dan tampak baru setiap saat. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan langkah-langkah penting ini agar hijabmu selalu terlihat menawan kapan pun kamu memakainya!

Keep up with the latest fashion trends with Laruna! Tampil stylish dan percaya diri dengan gaya yang selalu up-to-date! 

Reference: 
https://review.bukalapak.com/fashion/cara-mencuci-kain-hijab-sesuai-bahan-115133

https://www.buttonscarves.com/id/blogs/lifestyle/wajib-tahu-9-cara-merawat-hijab-agar-tidak-mudah-rusak
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram