New York Fashion Week (NYFW) 2025 menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta fashion di seluruh dunia. Salah satu momen menarik datang dari peragaan busana Coach yang selalu sukses mencuri perhatian. Koleksi musim semi terbaru Coach ini digelar di bawah arahan Direktur Kreatif Stuart Vevers, dengan penuh energi segar dan inovasi. Kali ini, dua artis asal Indonesia, Enzy Storia dan Syifa Hadju turut hadir menyaksikan peragaan New York Fashion Week. Mereka tampil memukau di antara para tamu undangan lainnya.
Enzy Storia yang dikenal dengan gaya edgy dan boyish menunjukkan penampilan yang santai namun tetap modis. Di sisi lain, Syifa Hadju tampil dengan kesan feminin dan girly, memberikan kontras sempurna di antara keduanya. Kehadiran mereka di peragaan Coach ini menunjukkan bahwa selebriti Indonesia tidak kalah dalam mengikuti tren fashion dunia.
Meski tampil dengan gaya yang berbeda, Enzy maupun Syifa membawa ciri khas masing-masing dalam busana, tas, hingga tata rias mereka. Penampilan mereka menjadi sorotan, terutama karena mereka berhasil memadukan item fashion dari Coach dengan gaya personal masing-masing yang sangat berkarakter.
Enzy Storia tampil dengan gaya yang lebih kasual namun tetap penuh pernyataan. Artis yang kini menetap di Amerika Serikat ini memilih paduan hoodie hitam yang simpel sebagai atasan, kemudian menambahkan oversized denim jacket sebagai luaran. Kesan boyish sangat terasa dari pemilihan jaket ini, terutama dengan ukuran besar yang membuatnya terlihat semakin edgy. Untuk bawahannya, Enzy memilih rok mini model pleated yang memberikan sedikit sentuhan feminin pada penampilannya. Sepasang boots kulit sebetis melengkapi look-nya, memberikan kesan tangguh namun tetap stylish.
Di sisi lain, Syifa Hadju memilih gaya yang jauh lebih feminin dan girly di peragaan New York Fashion Week tahun ini. Ia mengenakan gaun berwarna hitam-pink yang memberikan kesan manis dan elegan sekaligus. Bagian atas gaun memiliki potongan love neckline dengan tambahan strap kecil, sementara bagian bawahnya dihiasi dengan kerutan besar yang membuat rok terlihat mengembang. Detail pita besar di bagian pinggang memberikan sentuhan akhir yang sangat ikonik. Untuk alas kaki, kekasih El Rumi ini juga memilih sepasang boots berwarna hitam, namun dengan sentuhan yang lebih lembut dan elegan dibandingkan dengan boots milik Enzy.
Meski gaya mereka berbeda, satu hal yang menyatukan penampilan Enzy dan Syifa adalah tas yang mereka pilih. Keduanya mengenakan Times Square Tabby Shoulder Bag 17 With Quilting dari Coach. Enzy memilih warna hijau tua yang memberikan kesan bold, sementara Syifa tampil lebih lembut dengan pilihan tas berwarna putih. Koleksi ini menonjolkan detail kulit nappa yang dicuci dan perangkat keras khas Coach.
Tata rias mereka pun tidak kalah menarik. Baik Enzy maupun Syifa memilih riasan mata light smokey eyes yang memberikan kesan dramatis namun tetap ringan. Bibir mereka dipoles dengan nuansa glossy lips berwarna pink-orange. Untuk tatanan rambut, Enzy memilih gaya updo yang memperlihatkan lehernya dengan jelas, sementara Syifa tampak manis dengan half low ponytail yang membuatnya terlihat semakin feminin.
Coach menjadi salah satu brand yang paling dinanti di New York Fashion Week 2025. Peragaan yang berlangsung pada 9 September 2024 ini digelar di The High Line, sebuah taman kota di New York yang memberikan suasana asri namun tetap urban. Venue yang dipilih oleh Coach kali ini memang berbeda dari biasanya, menciptakan atmosfer yang sempurna untuk menampilkan koleksi mereka yang terinspirasi dari kehidupan kota besar namun tetap terhubung dengan alam.
Di bawah arahan Stuart Vevers, Coach kembali menonjolkan tema keberlanjutan, youthfulness, dan semangat tanpa batas. Koleksi musim semi 2025 ini menggunakan material yang terjangkau dan cocok untuk penggunaan sehari-hari, seperti denim, kulit, khakis, dan kaos katun. Meskipun material yang digunakan terkesan sederhana, Vevers berhasil mengolahnya dengan cara yang artistik, menampilkan ujung pakaian yang robek serta jahitan yang terlihat. Beberapa potongan pakaian bahkan tampak kusut, memberikan kesan raw dan autentik yang sangat khas.
Salah satu tema utama dalam koleksi ini adalah reinterpretasi klasik Amerika. Vevers mengambil inspirasi dari potongan-potongan busana ikonis seperti blazer biru navy dan celana khaki, namun memadukannya dengan kaos "I Heart NY" yang sangat populer di era modern. Sentuhan klasik ini dipadukan dengan detail yang lebih kontemporer, seperti jaket kulit biker yang dipotong ulang menjadi cardigan atau jaket biker mini. Koleksi ini menggabungkan unsur uptown yang mewah dengan gaya rebel yang lekat dengan era 60-an.
Aksesori menjadi salah satu poin kuat dalam setiap peragaan Coach, dan NYFW 2025 bukan pengecualian. Vevers menghadirkan tas-tas dengan desain clutch yang terinspirasi dari arsip desain Coach tahun 1969. Salah satu yang menarik perhatian adalah clutch berbentuk bibir, hati, dan tulang yang memberikan kesan playful dan unik. Selain itu, beberapa aksesori dihiasi dengan coretan grafiti yang memberikan nuansa fun dan youthful. Coach juga menampilkan tas besar dari kulit pewarna nabati, menambahkan unsur keberlanjutan dalam koleksi ini.
Secara keseluruhan, Coach kembali membuktikan bahwa mereka adalah salah satu brand yang tidak hanya fokus pada gaya, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap isu-isu sosial seperti keberlanjutan. Peragaan Coach di NYFW 2025 sukses menghadirkan nuansa urban yang segar, penuh inovasi, dan tetap berakar pada warisan klasik Amerika. Tak heran peragaan busana Coach selalu dinantikan oleh para pecinta fashion dunia.
Dengan penampilan memukau dari selebriti seperti Enzy Storia dan Syifa Hadju, serta koleksi yang memadukan gaya klasik dan modern, peragaan busana Coach di New York Fashion Week 2025 menjadi salah satu highlight utama di industri fashion tahun ini. Fashion dan gaya memang selalu berkembang, namun Coach berhasil menggabungkan masa lalu dan masa kini dengan cara yang sangat elegan. Bagaimana menurutmu, fashionista?
