Apakah kamu mulai sering melihat outfit bernuansa clean, rapi, dan penuh sentuhan klasik seperti blazer, sweater vest, atau rok lipit akhir-akhir ini? Itu bukan kebetulan. Preppy style, gaya khas mahasiswa Ivy League. Kembali menjadi sorotan tren fashion global, termasuk di Indonesia.
Di tahun 2025, preppy style comeback bukan hanya sekadar nostalgia, tapi juga bagian dari gerakan fashion yang lebih terstruktur, berkelas, dan mencerminkan kepribadian.
Para fashionista lokal pun mulai mengadopsinya dengan sentuhan lokal yang unik, dari gaya preppy cowok yang maskulin. Hingga adaptasi untuk hijabers yang tetap modis namun tetap stylish.
Sebelum kita membahas bagaimana tren ini kembali muncul, kamu perlu tahu dulu apa itu preppy style. Gaya preppy berakar dari dunia kampus elit Amerika Serikat, terutama universitas Ivy League seperti Harvard dan Yale.
Identik dengan busana yang rapi, formal kasual, dan berkelas. Preppy style awalnya dikembangkan oleh kalangan atas yang punya akses terhadap pakaian berkualitas dan aturan berpakaian yang konservatif.
Beberapa ciri khas preppy style antara lain:
Namun, meski tampak formal, preppy outfit justru fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai gaya modern. Dan disinilah daya tariknya.
Preppy style sempat meredup beberapa tahun terakhir, tergeser oleh gaya streetwear dan athleisure. Tapi di tahun 2025, tren ini kembali hidup dan jadi simbol dress to impress. Ada beberapa alasan mengapa gaya ini bangkit lagi:
Setelah bertahun-tahun didominasi gaya kasual longgar, publik mulai bosan. Orang-orang mencari sesuatu yang lebih “pantas” dipakai ke kantor, acara formal, hingga daily style yang kelihatan lebih rapi. Preppy style pun jadi jawaban.
Brand seperti Miu Miu, Thom Browne, dan Gucci membawa kembali unsur preppy di runway mereka sejak akhir 2024. Di media sosial, influencer seperti Jisoo BLACKPINK atau aktor K-drama juga banyak terlihat mengenakan outfit preppy modern.
Gaya preppy membantu menciptakan kesan dewasa, profesional, dan punya selera tinggi. Ini penting buat kamu yang ingin tampil stand out di dunia kerja, sosial media, atau sekadar daily life.
Kamu mungkin berpikir preppy itu kaku, membosankan, dan terlalu formal. Tapi gaya preppy style cowok 2025 tampil lebih fresh. Kombinasi blazer navy, kemeja putih slim fit, dan sneaker putih klasik menciptakan look smart casual yang effortless.
Buat kamu yang nggak mau ribet tapi tetap kelihatan rapi, pakai celana chino beige dengan crewneck sweater dan loafers bisa jadi pilihan simpel tapi berkelas.
Gaya ini cocok buat kamu yang kerja di industri kreatif atau kuliah tapi tetap ingin terlihat profesional.
Dan buat kamu yang berhijab? Tenang, kita bahas selanjutnya.
Gaya preppy juga bisa diadopsi oleh kamu yang berhijab. Pilih bahan yang flowy, warna-warna soft seperti beige, navy, olive. Lalu, kombinasikan dengan blouse kerah Peter Pan, pleated skirt, serta outer blazer longline.
Hijab polos atau dengan motif minimalis jadi pelengkap yang harmonis. Preppy hijab look bisa kamu pakai ke kantor, kampus, bahkan acara semiformal tanpa kehilangan kesan sopan dan elegan.
Yang penting, kamu tetap bisa terlihat stylish tanpa harus melanggar batas kenyamanan personal.
Untuk kamu yang suka tampil girly tapi nggak terlalu manis, preppy style adalah pilihan aman. Gaya ini memungkinkan kamu bermain dengan rok mini tartan, kemeja rapi, atau knit vest dengan kerah. Bisa juga memadukan dress A-line dengan sepatu oxford dan tas structured mini.
Preppy tidak melulu soal tampilan konservatif. Di tahun 2025, preppy girl style hadir dengan twist modern. Seperti aksesori oversized, warna bold yang lebih berani (seperti burgundy atau emerald), hingga layering yang bikin look makin tajam.
Gaya ini memang terlihat mewah, tapi sebenarnya cukup mudah untuk diadaptasi ke kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa pendekatan yang bisa kamu pertimbangkan:
Kuncinya ada pada mix and match elemen formal dengan gaya personal kamu. Preppy bukan berarti harus mahal, tapi pintar dalam memilih potongan yang timeless.
Fashionista Indonesia tidak hanya meniru, tapi juga menyesuaikan preppy style dengan budaya lokal. Contohnya, penggunaan batik sebagai innerwear dalam blazer preppy. Atau padanan warna yang lebih earthy dan hangat seperti terracotta atau mustard yang cocok dengan kulit tropis.
Beberapa brand lokal mulai melirik kembali potongan preppy seperti skirt A-line, vest rajut, dan shirt-dress. Bahkan thrift shop dan pre-loved fashion platform melihat peningkatan permintaan untuk item preppy vintage.
Adaptasi ini membuktikan bahwa preppy bisa tetap relevan dan inklusif di berbagai konteks sosial dan budaya.
Preppy style comeback di tahun 2025 bukan hanya soal kembali ke gaya klasik. Ini adalah respons terhadap kebutuhan akan kesan elegan, intelektual, dan rapi di era yang semakin visual.
Kamu tidak harus berkuliah di Harvard untuk tampil dengan gaya Ivy League. Cukup tahu bagaimana cara memadupadankan item dengan tepat, dan kamu bisa tampil preppy dengan versi kamu sendiri. Entah itu sebagai cowok yang ingin terlihat sleek, cewek yang ingin tampil klasik, atau hijabers yang ingin tetap stylish tapi modest.
Jadi, apakah kamu siap mengadopsi preppy style ke dalam rutinitas harianmu?
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
