Tak lekang oleh waktu dan perkembangan zaman, celana jeans seringkali menjadi must fashion item bagi semua kalangan usia, baik pria ataupun wanita. Ingin tampilan kasual, keren dan tetap simpel? Celana jeans adalah solusinya. Sederhana tapi dapat membuat semua penampilan menjadi lebih istimewa. Kira-kira bagaimana sejarah asal mula terciptanya celana jeans? Yuk, simak ulasan sejarah celana jeans berikut!
Dikutip dari situs resmi textiles.uii.ac.id, celana jeans dibuat dari kain denim, kain denim ditemukan di Perancis pada abad ke-18. Kutipan tersebut diungkapkan oleh Ahmad Satria Budiman yang merupakan Dosen Rekayasa Tekstil di Universitas Islam Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat tentang celana jeans yang menarik untuk diketahui:
Tren ini makin berkembang ketika tahun 1920-an, aktor seperti John Wayne dan Gary Cooper hingga kemudian diikuti dengan aktor lainnya mulai mengenakan celana denim sebagai pakaian sehari-hari.
Tak hanya itu, jeans dianggap sebagai tren ikon gaya pemberontak seperti yang dipopulerkan oleh aktor Marlon Brando dan James Dean.
Tak hanya diikuti oleh aktor, aktris wanita seperti Marilyn Monroe, Madonna dan Brigitte Bardot pun turut membuat jeans semakin digandrungi dunia mode.
Masih diungkapkan oleh Ahmad, bahan yang digunakan untuk membuat jeans adalah bahan denim. Bahan ini dibuat dari kapas dengan nomor benang rendah, dalam arti berat kapasnya lebih tinggi dibandingkan kain-kain untuk kemeja dan kaos, hal inilah yang membuat bahan sebuah celana jeans terasa lebih berat.
Jika celana jeans yang digunakan terasa melar, hal tersebut dikarenakan ada campuran serat sintetis. Dalam hal ini, celana jeans juga biasanya mengandung serat spandex yang nama ilmiahnya polyurethane. Serat sintetis dibuat dari turunan minyak bumi. Dengan bahan spandex yang dicampur kapas dapat membuat jeans lebih elastis sehingga bisa melar.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa ada zat warna alam dan zat warna sintetis yang membuat jeans menjadi warna biru. Untuk zat warna alam, ada daun indigofera yang ketika diekstraksi warna yang diperoleh adalah biru indigo atau biru jeans.
Sementara itu zat warna sintetis, biasanya sebuah jeans akan menggunakan pewarna naftol yang mirip indigo. Prosesnya cepat, kecerahan warnanya lebih mudah diatur, tapi disisi lain berasal dari turunan minyak bumi yang tidak terbarukan.
Demikian ulasan singkat tentang sejarah celana jeans yang selalu eksis dalam kancah pop culture dunia fashion. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!