STELLARISSA, kembali menorehkan prestasinya di dunia mode Indonesia, dengan merilis Studio Collection 2026 yang bertajuk "Heart of Salvatora". Hadirnya koleksi ini, tidak hanya persembahan busana saja, melainkan sebuah bentuk ekspresi seni kaya makna, yang menggabungkan elemen-elemen sejarah, alam, dan perasaan manusia dalam setiap desainnya.
Diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 2025 di Gedung A.A. Maramis, Heart of Salvatora langsung menarik perhatian, karena pendekatannya yang puitis dan penuh filosofi. Gedung yang menjadi lokasi peluncuran koleksi ini, dulunya merupakan kandang kuda tua yang berdiri sejak 1809.
Keberadaan tempat ini bukan sekedar latar belakang semata, tetapi menjadi jantung narasi koleksi. Dari sinilah STELLARISSA menghadirkan kisah fiksi tentang Salvatora, seekor kuda betina anggun, tenang, setia, dan gagah yang melambangkan keberanian, keuletan, serta semangat feminin yang berdaya.
STELLARISSA juga menggunakan bunga Bleeding Heart sebagai simbol visual utama, yang disandingkan dengan cerita tentang kuda tersebut. Bunga ini dikenal dengan keunikannya yang berbentuk hati dan warna memikat, namun tampak rapuh dan sentimental. Perpaduan antara karakter kuat dan lembut inilah yang menjadi benang merah Heart of Salvatora.
Berbeda dengan pendekatan feminitas yang umumnya dikaitkan dengan kelembutan, kali ini STELLARISSA justru ingin menunjukkan bahwa kekuatan dan kelembutan itu bisa hadir secara berdampingan. Heart of Salvatora menyoroti konsep “vulnerable presence”, yaitu kehadiran yang terlihat lembut, namun penuh kuasa dan tidak bisa diabaikan.
Inilah wujud baru dari perempuan modern yang lembut tapi tidak lemah, serta anggun tapi tidak pasif. Meskipun terasa sangat personal dengan mengajak para perempuan untuk merangkul sisi lembut dalam dirinya, sekaligus berdiri teguh dengan penuh percaya diri, namun koleksi ini tetap memiliki daya tarik universal.
Setiap busana dalam koleksi Heart of Salvatora melalui proses pengerjaan yang sangat teliti dan penuh dedikasi tanpa berlebihan. Beberapa koleksi dengan tampilan yang menonjol, antara lain :
Secara keseluruhan, siluet dalam koleksi ini banyak menampilkan bentuk A-line, potongan lurus, serta permainan layering dan transparansi yang cerdas. Tidak hanya menghadirkan baju cantik, namun STELLARISSA juga menciptakan struktur yang memberi ruang bagi perempuan untuk merasa bebas, kuat, dan nyaman di dalamnya. Tidak ada satupun detail yang muncul tanpa makna, bahkan transparansi pun bukan untuk memamerkan, tapi untuk mengungkapkan.
Kemudian, warna-warna dalam koleksi Heart of Salvatora menggunakan nuansa alam seperti nude, hitam pekat, krem keemasan, dan abu-abu hangat. Palet ini menciptakan atmosfer yang memeluk, menenangkan, mengundang rasa damai dan kontemplatif.
Warna hitam digunakan bukan sebagai simbol kesedihan, tetapi sebagai tanda ketegasan dan kemewahan. Sementara, warna nude dan krem menggambarkan kerentanan dan harapan. Kombinasi warna-warna ini menciptakan cerita visual yang harmonis dan dalam.
Kain-kain yang digunakan sangat beragam namun tetap menyatu dalam narasi. Mulai dari tulle, organza, satin lembut, hingga kain dengan tekstur kasar seperti linen dan rajutan tipis. Selain itu, detail beadwork (bordir payet), potongan laser, serta teknik layering menjadi kekuatan utama.
Kesan dramatis pada beberapa busana cenderung dibentuk dari permainan tekstur, bukan dari aksesori yang berlebihan. Hal ini menunjukkan keberanian STELLARISSA untuk menyampaikan pesan kuat dengan cara yang subtil dan berkelas.
Peluncuran koleksi ini memang tidak dilakukan secara konvensional. STELLARISSA menyulap Gedung A.A. Maramis menjadi ruang yang mengaburkan batas antara seni pertunjukan, instalasi, dan runway. Musik klasik kontemporer yang mengiringi para model berjalan perlahan, seolah mengajak penonton masuk ke dalam dunia Salvatora, sebuah dunia yang indah, namun penuh tantangan dan keberanian.
Beberapa momen juga diabadikan menggunakan kamera polaroid, memberikan kesan nostalgia dan keintiman, seolah setiap pakaian menyimpan cerita pribadinya masing-masing dari masa lalu.
Dengan Heart of Salvatora, STELLARISSA menunjukkan bahwa dunia mode bukan sekadar soal tren atau gaya berpakaian, melainkan juga tentang menyampaikan cerita, emosi, dan identitas. Koleksi ini berhasil merangkul kekuatan perempuan Indonesia modern yang ingin tampil elegan tanpa kehilangan jati diri.
Karya ini menjadi bukti bahwa STELLARISSA tidak hanya mengikuti arus industri, tetapi juga menciptakan arusnya sendiri yang berani, puitis, dan penuh ketelitian.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!