Monday, 01 January 2022

Sustainable Fashion 2025: Stylish dengan Baju Ramah Lingkungan

Tampil stylish tak harus merusak bumi — sustainable fashion adalah pilihan berani untuk masa depan yang lebih hijau.
June 12, 2025  | Muhammad Tri Putra
baju ramah lingkungan
 

Sustainable Fashion 2025: Stylish dengan Baju Ramah Lingkungan - Industri fashion terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Di tahun 2025, sustainable fashion tidak lagi dianggap sebagai tren sementara, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup yang bertanggung jawab. 

Konsumen semakin cermat dalam memilih produk fashion, tak hanya berdasarkan desain dan kenyamanan, tetapi juga dampak lingkungan yang ditimbulkannya.

Kini, tampil gaya tak harus mengorbankan alam. Sustainable fashion 2025 menghadirkan inovasi dan pilihan yang memungkinkan kita tampil stylish sambil tetap peduli pada bumi.

Mulai dari penggunaan baju ramah lingkungan, daur ulang bahan, hingga konsep slow fashion yang mengedepankan kualitas dibanding kuantitas.

Artikel ini akan membahas bagaimana tren sustainable fashion berkembang di tahun 2025, serta tips praktis untuk kamu yang ingin mulai beralih ke gaya hidup fashion yang lebih hijau.

Apa Itu Sustainable Fashion?

Sustainable fashion merujuk pada pendekatan dalam industri mode yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam seluruh proses produksinya. Mulai dari pemilihan bahan baku, metode produksi, distribusi, hingga pengelolaan limbah pasca-konsumsi.

Di tahun 2025, konsep ini semakin matang. Banyak brand besar maupun lokal yang mulai mengadopsi prinsip keberlanjutan, tidak hanya sebagai gimmick, tetapi sebagai komitmen jangka panjang.

Ciri-ciri utama fashion berkelanjutan:

  • Menggunakan bahan alami atau hasil daur ulang
  • Memiliki proses produksi yang minim limbah
  • Menawarkan desain timeless agar tidak cepat usang
  • Mengutamakan etika kerja dalam proses produksi
Baca juga:   10 Inovasi Fashion Unik, Serat Buah Jeruk Salah Satunya

Mengapa Sustainable Fashion Semakin Populer di 2025?

Ada beberapa faktor yang mendorong pesatnya perkembangan sustainable fashion 2025:

  • Kesadaran konsumen meningkat: Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, lebih peduli pada isu sosial dan lingkungan.
  • Transparansi brand: Konsumen kini bisa dengan mudah mengecek apakah brand tertentu benar-benar menerapkan prinsip keberlanjutan.
  • Inovasi teknologi: Teknologi memungkinkan terciptanya kain ramah lingkungan dengan kualitas tinggi, seperti kulit vegan dari jamur atau serat dari limbah agrikultur.
  • Regulasi pemerintah: Beberapa negara telah menetapkan kebijakan yang mendorong industri fashion untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Jenis Bahan Baju Ramah Lingkungan yang Populer di 2025

Salah satu aspek terpenting dari fashion berkelanjutan adalah bahan. Di tahun 2025, banyak produsen fashion menggunakan alternatif yang lebih hijau untuk menggantikan bahan konvensional. Inovasi bahan terus berkembang, menghadirkan tekstil yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga tetap nyaman dan stylish saat digunakan.

Berikut adalah beberapa jenis bahan baju ramah lingkungan yang semakin umum digunakan dan menjadi andalan dalam tren sustainable fashion 2025:

Tencel™ (Lyocell)

Terbuat dari serat kayu, bahan ini lembut, mudah terurai secara alami, dan diproses menggunakan air dalam jumlah minimal. Tencel™ juga dikenal memiliki daya serap tinggi, cocok untuk iklim tropis dan kulit sensitif.

Hemp (Rami)

Bahan ini berasal dari tanaman rami yang tumbuh cepat dan tidak memerlukan pestisida. Hemp dikenal kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan natural yang cocok untuk gaya kasual maupun semi-formal.

Organic Cotton

Kapas organik ditanam tanpa bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau pupuk sintetis. Selain lebih baik untuk lingkungan, bahan ini juga aman bagi kulit dan terasa lembut saat dikenakan.

Baca juga:   Dari Biodesign ke Bahan Berkelanjutan yang Inovatif

Recycled Polyester

Bahan ini dibuat dari botol plastik bekas yang diolah ulang menjadi serat kain. Meskipun sintetis, recycled polyester membantu mengurangi limbah plastik dan menghemat energi dalam proses produksinya.

Piñatex

Kulit vegan ini terbuat dari serat daun nanas, menjadikannya alternatif menarik bagi pecinta fashion yang ingin menghindari produk berbahan hewani. Selain tampil unik, Piñatex juga memiliki tekstur yang menyerupai kulit asli dan cocok digunakan untuk jaket, tas, atau sepatu.

Tips Memilih Baju Ramah Lingkungan yang Stylish

Memilih pakaian ramah lingkungan tak hanya soal bahan, tapi juga tentang bagaimana kamu membangun gaya yang berkelanjutan. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa tetap tampil menarik sekaligus peduli terhadap bumi.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih Warna Netral dan Model Timeless

Pilihlah model klasik seperti kemeja putih, blazer, atau celana chino yang mudah dipadupadankan dan tidak cepat ketinggalan zaman. Warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, atau beige juga lebih fleksibel dalam berbagai gaya, sehingga kamu tidak perlu membeli terlalu banyak pakaian.

2. Cek Label Bahan

Sebelum membeli, biasakan memeriksa label untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan. Pilih produk dengan bahan alami, organik, atau hasil daur ulang seperti Tencel, linen, atau recycled cotton. Ini akan membantumu menghindari bahan sintetis yang sulit terurai.

3. Beli dari Brand Lokal Berkelanjutan

Brand lokal sering kali lebih transparan dalam proses produksinya. Selain mendukung ekonomi lokal, membeli produk dari brand dalam negeri juga dapat mengurangi jejak karbon dari pengiriman jarak jauh.

4. Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas

Investasi pada pakaian yang tahan lama akan menghemat pengeluaran dalam jangka panjang dan mengurangi limbah tekstil. Pilih pakaian dengan jahitan rapi dan bahan kuat agar tidak mudah rusak meski sering dipakai.

Baca juga:   9 Potensi Blockchain dalam Meningkatkan Keberlanjutan Fashion

5. Periksa Etika Produksinya

Cari tahu apakah brand yang kamu pilih memiliki prinsip etis, seperti upah layak dan kondisi kerja yang aman bagi para pekeranya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa baju yang kamu pakai tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah sosial.

Cara Merawat Baju Ramah Lingkungan agar Lebih Tahan Lama

Baju berkelanjutan tetap perlu dirawat dengan baik agar umur pakainya lebih panjang. Berikut cara perawatan yang direkomendasikan:

  • Cuci dengan air dingin: Mengurangi konsumsi energi dan menjaga serat kain tetap kuat.
  • Hindari mesin pengering: Jemur secara alami untuk mengurangi kerusakan serat.
  • Gunakan deterjen ramah lingkungan: Bebas bahan kimia keras dan lebih baik untuk kain serta lingkungan.
  • Perbaiki, bukan buang: Jahit ulang bagian yang sobek atau ganti kancing yang lepas.

Sustainable fashion 2025 membuktikan bahwa kita bisa tampil modis tanpa merusak bumi. Dengan memilih baju ramah lingkungan, kita turut berkontribusi menjaga ekosistem dan mendukung industri fashion yang lebih adil dan etis.

Mengikuti tren ini bukan berarti mengorbankan gaya. Justru, kamu bisa menciptakan tampilan unik yang mencerminkan kepedulian dan kepribadianmu. Mari mulai dari langkah kecil, seperti lebih selektif dalam berbelanja, merawat pakaian dengan bijak, dan mendukung brand yang memiliki visi keberlanjutan.

Ingat, setiap pilihan fashion yang kamu ambil hari ini akan berdampak pada bumi esok hari.

Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!

Reference: 
https://www.fwd.co.id/id/fwdmax/passionstory-fashion-and-music/Sustainable-Fashion-Tren-Pakaian-Ramah-Lingkungan/

https://www.ciputra.ac.id/fdb/tren-sustainable-fashion-gaya-yang-ramah-lingkungan-dan-tetap-stylish/

https://blog.eigeradventure.com/green-fashion/
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram