Monday, 01 January 2022

Tren Fashion Wanita dan Pria Tahun 1960-an

Mode selalu menjadi cermin dari perkembangan budaya pada suatu periode tertentu.
December 13, 2023  | Kingkit Neira
Tren mode Wanita Pria Tahun 1960
 

Tahun 1960-an merupakan periode yang menarik dalam sejarah fashion karena tren yang beragam dan ikon-ikon yang mempengaruhi gaya pakaian wanita pada waktu itu.

Secara keseluruhan, terdapat tiga tren utama dalam busana wanita pada 1960-an. Pertama, ada keanggunan bergaya lady-like yang diwarisi dari dekade sebelumnya. Tren ini terlihat pada tokoh-tokoh seperti Ibu Negara Jacqueline Kennedy. 

Wanita pada periode ini mengenakan setelan rok yang terkesan rapi, seperti yang ditampilkan oleh Kennedy dengan gaun rok-kotak Givenchy dan gaun rok navy yang elegan. Wanita juga memadukan setelan ini dengan aksesori yang serasi seperti sarung tangan putih, mutiara, dan topi.

Tren kedua adalah gaya ceria dan muda yang populer di Swinging London. Mary Quant, perancang mode terkemuka pada masa itu, membuka toko pertamanya yang bernama Bazaar di King's Road, Chelsea, London pada tahun 1955. Desain-desain sederhana dan berwarna-warni Quant sangat diminati oleh remaja dan orang muda dengan pendapatan lebih banyak. Ia menghadirkan gaya busana yang berbeda dari penampilan kaku generasi sebelumnya.

Rok mini dan gaun mini yang menjadi ikonik pada masa itu adalah salah satu kreasi paling revolusioner dari Quant. Gaya ini menjadi sangat populer di kalangan wanita muda yang mengadopsi penampilan anak-anak yang lincah dan segar.

Tren ketiga adalah gaya hippie yang terpengaruh oleh budaya Timur pada akhir 1960-an. Pada masa ini, Audrey Hepburn menjadi ikon fashion yang menarik perhatian. Sebagai bintang film ternama, Hepburn mengikuti perkembangan mode dari gaya feminin yang mirip dengan Jackie Kennedy pada awal 1960-an hingga gaya Mod yang penuh warna dan gaun mini pada pertengahan dekade. 

Tren mode Wanita Pria Tahun 1960
Sumber: Pinterest

Pada akhir 1960-an, ketika tren busana beralih ke pengaruh Timur dan rok yang lebih panjang, Hepburn menikah dengan mengenakan gaun mini berwarna merah muda. Ia mewakili sebagian populasi yang masih setia dengan gaya lama.

Baca juga:   Fashion dengan Gaya Eropa di Abad 13

Audrey Hepburn adalah contoh ikon fashion yang mempengaruhi gaya busana wanita pada era 1960-an. Dalam film-filmnya seperti "Breakfast at Tiffany's," ia bekerja sama dengan perancang Hubert de Givenchy untuk menciptakan tampilan sederhana namun bergaya. Pengaruh Hepburn terus berlanjut dan memperkuat tren fashion yang bervariasi selama dekade tersebut.

Selain tren busana wanita, tren busana pria juga mengalami perubahan yang signifikan selama tahun 1960-an. Dalam periode ini, fashion pria mulai melonggarkan gaya dan mengadopsi warna-warna cerah yang kontras. Salah satu ikon fashion yang berperan penting dalam gaya pria tahun 1960-an adalah Mick Jagger.

Pada dekade ini, terjadi perubahan revolusioner dalam busana pria. Selama 150 tahun sebelumnya, busana pria cenderung terlihat polos dan serba gelap, dengan gaya yang lebih terkesan formal. Namun, dengan energi Swinging London yang mempengaruhi budaya pada masa itu, tren busana pria menjadi lebih santai dan cerah.

Jaket tanpa kerah, celana berpotongan ketat, dan sepatu bot dengan tumit menggantikan setelan kaku yang biasa dikenakan sebelumnya.

Tren mode Wanita Pria Tahun 1960
Sumber: Facebook/Bell County Museum

Selain itu, gaya ikonik yang dikenakan oleh Mick Jagger dan para musisi rock lainnya juga memengaruhi tren busana pria pada era 1960-an. Misalnya, jaket militer yang dikenakan oleh Jagger dan Jimi Hendrix selama penampilan panggung mereka menjadi sangat populer. Album "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band" dari The Beatles yang dirilis pada tahun 1967 juga menampilkan gaya pakaian futuristik dengan warna-warna neon.

Mick Jagger adalah salah satu ikon fashion pria yang mencerminkan semangat dan gaya busana tahun 1960-an. Penampilannya yang berani dan eksentrik memberikan inspirasi bagi banyak pria untuk mengadopsi gaya yang lebih bebas dan warna-warni dalam berbusana.

Baca juga:   Tren Pakaian Wanita Eropa Abad ke-15

Pierre Cardin, seorang perancang terkenal pada masa itu, merancang pakaian pria dengan sentuhan gaya luar angkasa. Sweater leher tinggi dan tunik berkerah dengan resleting menjadi tren yang diadopsi oleh banyak pria pada saat itu.

Tren mode wanita dan pria pada era 1960-an mencerminkan semangat perubahan sosial dan budaya pada masa itu. Wanita mengadopsi gaya yang berbeda, mulai dari keanggunan lady-like hingga kebebasan dalam berpakaian dengan rok mini. 

Audrey Hepburn dan Mick Jagger adalah dua ikon fashion yang mempengaruhi tren busana pada masa tersebut. Hepburn mencerminkan evolusi gaya dari elegan hingga gaya Mod, sementara Jagger memberikan inspirasi dalam busana pria dengan gaya yang santai dan cerah. Era 1960-an akan selalu dikenang sebagai periode yang berani dan kreatif dalam dunia fashion.


With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Reference: 
https://fashionhistory.fitnyc.edu/1960-1969/

http://bloshka.info/2020/11/07/1960s-of-fashion/

Related Post

Be a Contributor and 
Write for Us
Tell me more
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram