Monday, 01 January 2022

10 Cara Merawat Baju Berwarna Putih

Baju putih yang terawat baik selalu memancarkan kesegaran dan keanggunan tanpa usaha berlebih
November 29, 2024  | Muhammad Tri Putra
cara merawat baju putih
 

Baju berwarna putih sering kali menjadi pilihan favorit untuk acara formal maupun kasual karena memberikan kesan bersih, elegan, dan klasik. Warna putih merupakan warna netral yang bisa dipadu padankan dengan outfit lainnya sebagai pendukung. Namun, merawat baju berwarna putih agar tetap cerah dan tidak berubah menjadi kusam membutuhkan cara dan perawatan khusus.

Baju putih cenderung mudah terkena noda dan berubah warna akibat berbagai faktor, seperti keringat, debu, bahan kimia, atau bahkan pencucian yang kurang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara merawat baju berwarna putih agar tetap terlihat baru dan bersih.

1. Pisahkan Baju Berwarna Putih Saat Mencuci

Langkah pertama yang sangat penting dalam merawat baju putih adalah memisahkannya dari baju berwarna lain saat mencuci. Baju putih mudah menyerap warna dari pakaian lain, terutama jika pakaian berwarna tersebut luntur. Pastikan untuk mencuci pakaian putih secara terpisah, atau jika perlu, cuci hanya pakaian putih dalam satu kali pencucian.

Selain itu, hindari mencampurkan baju putih dengan bahan yang mudah terkena noda seperti jeans atau baju yang cenderung melepaskan serat. Baju berbahan denim atau berbulu dapat meninggalkan serat kecil yang sulit dihilangkan dari pakaian putih.

2. Gunakan Deterjen Khusus Baju Putih

Memilih deterjen yang tepat adalah salah satu faktor penting untuk menjaga warna putih tetap cerah. Ada banyak deterjen yang diformulasikan khusus untuk pakaian putih. Deterjen pemutih biasanya dibekali dengan kandungan optical brightners yang mengandung bahan-bahan pemutih atau pencerah yang dapat membantu menghilangkan noda sekaligus menjaga kecerahan warna putih.

Jika kamu kesulitan menemukan deterjen khusus untuk baju putih, kamu bisa menggunakan deterjen biasa dengan menambahkan sedikit pemutih non-klorin atau baking soda. Pemutih non-klorin dapat membantu menjaga baju tetap putih tanpa merusak serat kain.

Baca juga:   Inspirasi Outfit Look di Emily in Paris Season 4

3. Gunakan Air Dingin atau Hangat

Suhu air juga memainkan peran penting dalam menjaga baju putih tetap bersih. Sebaiknya gunakan air dingin atau air hangat saat mencuci baju putih. Air panas dapat menyebabkan noda menempel lebih dalam ke serat kain, sehingga lebih sulit dihilangkan.

Air hangat cenderung lebih efektif untuk menghilangkan kotoran dan noda ringan pada baju putih, tetapi pastikan untuk selalu membaca label instruksi perawatan baju sebelum menentukan suhu air. Beberapa bahan, seperti sutra atau wol, lebih baik dicuci dengan air dingin agar tidak rusak.

4. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Deterjen

Meskipun mungkin tergoda untuk menambahkan lebih banyak deterjen agar baju lebih bersih, penggunaan deterjen yang berlebihan justru dapat meninggalkan residu pada serat kain dan membuat baju terlihat kusam. 

Selain itu, residu deterjen juga dapat menimbulkan bau tidak sedap pada baju. Gunakan jumlah deterjen yang sesuai dengan panduan pada kemasan produk dan sesuai dengan jumlah cucian.

5. Bersihkan Noda

Salah satu tantangan terbesar dalam merawat baju putih adalah mengatasi noda. Noda yang dibiarkan terlalu lama bisa meresap ke dalam serat kain dan menjadi sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi noda segera setelah terjadi.

Untuk noda ringan seperti makanan atau minuman, segera bilas area yang terkena noda dengan air dingin. Kamu juga bisa menggunakan sedikit deterjen cair langsung pada noda dan menggosoknya secara perlahan dengan jari atau sikat lembut sebelum mencuci baju seperti biasa.

Untuk noda yang lebih berat, seperti keringat di area ketiak atau noda darah, rendam baju dalam campuran air dingin dan baking soda selama beberapa jam sebelum mencuci.

Baca juga:   9 Tips Fashion Tampil Sporty dan Trendy dengan Pakaian Olahraga

6. Jangan Gunakan Pemutih Berbasis Klorin

Pemutih berbasis klorin sering dianggap sebagai solusi cepat untuk mencerahkan baju putih, tetapi sebenarnya pemutih ini dapat merusak serat kain dan menyebabkan baju putih berubah menjadi kekuningan dari waktu ke waktu. Alih-alih menggunakan pemutih berbasis klorin, pilihlah alternatif yang lebih aman seperti pemutih oksigen atau bahan-bahan alami seperti cuka putih dan baking soda.

Cuka putih, misalnya, dapat ditambahkan ke siklus pembilasan sebagai pengganti pelembut kain. Selain membantu menjaga kelembutan kain, cuka juga efektif dalam menghilangkan sisa-sisa deterjen yang bisa membuat baju terlihat kusam.

7. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Sinar matahari adalah pemutih alami yang sangat efektif untuk mengeringkan dan mencerahkan baju putih. Setelah mencuci baju, jemur di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung. Sinar ultraviolet dari matahari membantu memudarkan noda dan mencerahkan warna baju tanpa merusak serat kain.

Namun, hindari menjemur baju putih terlalu lama di bawah sinar matahari yang sangat terik karena bisa menyebabkan kain menjadi kering dan rapuh. Cukup jemur hingga baju benar-benar kering, lalu angkat segera untuk menghindari kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

8. Setrika dengan Suhu yang Tepat

Setelah baju putih kering, setrika dengan suhu yang sesuai untuk jenis kainnya. Baju putih yang telah disetrika dengan baik tidak hanya terlihat rapi tetapi juga membantu mencegah debu atau kotoran menempel kembali. Pastikan untuk selalu mengecek label baju untuk menentukan suhu setrika yang aman.

Untuk kain berbahan katun, suhu tinggi biasanya diperlukan, tetapi untuk kain yang lebih halus seperti sutra atau linen, gunakan suhu yang lebih rendah. Jika memungkinkan, gunakan kain pelapis saat menyetrika untuk melindungi baju dari kerusakan langsung akibat panas setrika.

Baca juga:   Cara Mengukur Kaki untuk Beli Sepatu Online, Dijamin Akurat!

9. Simpan Baju dengan Baik

Setelah baju dicuci, dikeringkan, dan disetrika, simpan baju putih dengan cara yang tepat agar tetap bersih dan terhindar dari noda atau debu. Simpan di tempat yang kering dan hindari area yang lembap, karena kelembapan dapat memicu timbulnya jamur atau bau tak sedap.

Gunakan gantungan baju yang bersih dan hindari menyimpan baju putih di dekat baju berwarna gelap yang bisa menularkan pigmen. Untuk baju putih yang tidak sering digunakan, simpan dalam kotak atau wadah kain yang terbuat dari bahan bernapas agar terhindar dari debu dan udara lembap.

10. Perhatikan Frekuensi Pencucian

Baju putih, terutama baju yang tidak sering digunakan, tidak selalu harus dicuci setiap kali dipakai. Terlalu sering mencuci baju putih dapat membuat serat kain menjadi aus dan warnanya memudar. Sebaiknya cucilah baju putih hanya ketika benar-benar kotor atau terlihat kusam.

Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa merawat dan menjaga baju putih tetap cerah dan bersih dalam jangka waktu yang lama. Kunci utama dalam merawat baju putih adalah konsistensi dalam perawatan serta pemilihan bahan-bahan yang tepat. Perawatan yang baik akan membantu baju putihmu selalu tampak segar dan elegan.

Reference: 
https://enesis.com/id/artikel/cara-mencuci-pakaian-putih/
https://www.jakmall.com/blog/cara-mencuci-baju-putih/
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram