Tak hanya menjadi proyek DIY di rumah saja, kini banyak brand mulai merambah upcycling sebagai salah satu produk yang dijajakkan kepada pecinta fashion.
Upcycling dalam fashion pada dasarnya melibatkan praktik mengubah limbah pasca-konsumen atau potongan tekstil yang sudah tidak terpakai menjadi pakaian baru yang bisa dipakai.
Dengan mengalihkan pakaian yang seharusnya menuju tempat pembuangan sampah, menambah nilai, dan mengembalikannya ke dalam sirkulasi, upcycling mendorong konsep fashion sirkular.
Konsep ini dapat mencegah pemborosan dan memperkuat nilai dalam benak konsumen yang biasanya hanya membuang pakaian setelah dipakai sebanyak 7-10 kali.
Dalam beberapa musim belakangan, rumah mode milik desainer kenamaan seperti Balenciaga, Chloé, dan Dolce & Gabbana ikut mencoba upcycling fashion dengan memberikan sentuhan high-end fashion.
Menurut aplikasi belanja premium dan platform data fashion, Lyst, minat masyarakat terhadap pakaian upcycled semakin meningkat. Lyst melaporkan adanya peningkatan permintaan sebesar 117 persen untuk pakaian upcycled, didaur ulang, dimodifikasi ulang, dan diperbaiki setiap tahunnya.
Tak heran, semakin banyak brand-brand bermunculan menawarkan upcycling fashion kepada para pecinta fashion di seluruh dunia. Nah, berikut ini Laruna.id sudah merangkum beberapa brand fashion yang menawarkan produk upcycling seperti dirangkum dari Consciouslifeandstyle.com.
Fanfare adalah merek yang menghidupkan kembali pakaian vintage, kain sisa produksi, dan pakaian surplus dengan mengubahnya menjadi desain kontemporer yang unik.
Mereka tidak hanya menciptakan tampilan upcycled, tetapi juga memiliki rangkaian pakaian vintage, serta bagian pakaian daur ulang di situs mereka yang menampilkan beragam detail lukisan tangan, bordir, dan patchwork yang unik.
Dengan harga mulai dari 100 dolar AS, Anda dapat mengirimkan satu dari sepasang celana jeans lama Anda untuk diubah sesuai keinginan dan gaya Anda.
Menjadi produsen pakaian upcycling yang tidak ada duanya, RE.STATEMENT bekerja dengan desainer bisnis kecil untuk mengubah bahan yang sudah ada atau bekas menjadi potongan-potongan yang bernilai jual tinggi.
Dengan desainer yang melakukan teknik tie-dye, melukis tangan, dan membuat bordir untuk menciptakan gaya khas yang sulit Anda temukan di tempat lain, pasar ini memungkinkan Anda membeli pakaian yang unik. RE.STATEMENT juga menawarkan opsi unik untuk mendaur ulang pakaian Anda sendiri dengan berkolaborasi bersama desainer RE.STATEMENT pilihan Anda.
E.L.V Denim adalah label fashion berbasis di London yang mendaur ulang denim bekas konsumen menjadi gaya denim yang tidak dibatasi oleh gender dan ukuran, dan tentunya pasti akan bertahan lama di lemari pakaian Anda.
Sebagian besar celana jeans denim mereka dilengkapi dengan tambalan vertikal dalam pewarnaan yang kontras pada bagian kaki untuk menciptakan gaya yang unik dan memberi ilusi tubuh yang lebih panjang.
Selain itu, dengan menggunakan kembali bahan denim yang sudah ada, merek denim daur ulang ini mengurangi konsumsi air dengan menggunakan 7 liter air untuk mencuci denim mereka dibandingkan dengan 7.000 liter untuk setiap pasang celana jeans baru yang dibuat.
Selina Sanders menggunakan bahan vintage seperti kain lap, tirai, quilt, selimut, dan linen lainnya untuk menciptakan potongan-potongan unik yang memiliki detail seperti kerah yang dapat dilepas dan gaya yang dapat dibalik sehingga memberikan lebih dari satu cara untuk mengenakannya.
Dengan tren seperti Cottagecore dan gaya nenek pesisir yang sedang booming di TikTok, potongan-potongan ini pasti tidak akan lekang oleh waktu karena gayanya yang selalu up to date.
Seperti namanya, Picnicwear -- yang didirikan oleh desainer fashion daur ulang, Dani -- menampilkan berbagai pakaian dan aksesori cerah dan ceria yang cocok untuk piknik di taman. Tentu saja Picnicwear ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sisa produksi dan vintage -- terutama, handuk daur ulang!
Jika Anda pernah menikmati bersantai dengan mengenakan jubah handuk setelah mandi yang santai, Anda tahu bahwa bahan terrycloth ini dapat seketika menciptakan rasa kenyamanan yang santai. Jadi, wajar melihat handuk berwarna-warni dan cerah ini berubah menjadi berbagai macam pakaian yang diinginkan untuk musim panas.
Itulah beberapa brand dunia yang menawarkan upcycling fashion. Selain daftar brand di atas, masih banyak sekali brand lainnya yang menawarkan upcycling fashion dengan berbagai keunikan tersendiri.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!