Monday, 01 January 2022

5 Kontribusi Industri Fashion pada Perubahan Iklim

Industri fashion bergerak cepat, tapi dampaknya pada lingkungan bertahan lama. Saatnya memilih mode yang lebih berkelanjutan
February 4, 2025  | Pipintri Aviteni Damayanti
industri fashion perubahan iklim
 

5 Kontribusi Industri Fashion pada Perubahan Iklim - Industri fashion memang menjadi bagian penting dalam perekonomian di seluruh dunia, karena sektor ini telah mengalami pertumbuhan yang spektakuler seiring dengan peningkatan produksi pakaian sesuai permintaan kebutuhan pasar.

Meskipun saat ini sektor fashion sedang tumbuh dan berkembang sangat pesat, namun semakin banyak pula perhatian yang tertuju pada dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dampak yang ditimbulkan oleh industri ini pada perubahan iklim.

Industri fashion memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perubahan iklim, terutama melalui proses produksi massal, penggunaan bahan-bahan tertentu, dan dari kebiasaan konsumen yang juga berpengaruh.

Dibawah ini adalah 5 cara dimana industri fashion berkontribusi pada perubahan iklim dan upaya mengurangi dampaknya, antara lain :

1. Penggunaan bahan dan proses produksi

Umumnya, industri fashion secara luas menggunakan bahan baku seperti kapas, wol, dan polyester dalam pembuatan berbagai produknya. Sedangkan, pertanian kapas dan produksi wol memerlukan penggunaan pestisida yang dapat merusak lingkungan dan menyumbang pada emisi gas rumah kaca.

Selain itu, proses pewarnaan tekstil juga menghasilkan bahan kimia yang bisa mencemari air. Sehingga untuk mengurangi dampak tersebut, industri fashion dapat mengutamakan proses produksi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, dengan beralih ke bahan-bahan organik seperti kapas organik, serat bambu, atau bahan hasil daur ulang.

2. Penggunaan energi

Banyak pabrik tekstil dan garmen yang masih menggunakan energi fosil untuk menggerakkan mesin dan proses pemanasan, dimana hal tersebut secara langsung dapat menyumbang emisi karbon dan memperburuk pemanasan global. 

Baca juga:   8 Langkah Konkret Menurunkan Dampak Industri Fashion Terhadap Perubahan Iklim

Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan industri fashion untuk mengurangi emisi karbon dan pemanasan global adalah mulai berinvestasi dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya atau tenaga angin agar ketergantungan pada energi fosil dapat semakin berkurang.

3. Limbah tekstil

Jumlah limbah tekstil yang dihasilkan oleh industri fashion bisa dikatakan cukup besar, karena pakaian yang dibuang dapat mengurai dan membebaskan gas metana, serta gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbondioksida. 

Untuk mengurangi jumlah limbah tekstil yang semakin banyak, industri fashion perlu mendorong praktik daur ulang dan berbagai upaya mendaur ulang produk tekstil, serta membuat sistem pengembalian pakaian bekas untuk dijual kembali atau melalui proses daur ulang.

4. Fast fashion

Industri fashion yang menjalankan model bisnis fast fashion tentu mendorong terjadinya konsumsi yang berlebihan, dan berakibat mempercepatnya siklus pembuangan pakaian yang mengarah pada peningkatan limbah dalam jumlah besar. 

Agar jumlah pembuangan limbah pakaian bisa berkurang, industri fashion dapat menerapkan model bisnis berkelanjutan seperti desain yang tahan lama, menyediakan layanan perbaikan atau alternatif pertukaran pakaian. 

5. Pendidikan konsumen

Industri fashion juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen yang memainkan peran besar dalam perubahan iklim, padahal kesadaran konsumen tentang cara memilih produk yang berkelanjutan penting untuk mendorong adanya perubahan perilaku konsumtif tersebut.

Sehingga untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya memilih pakaian ramah lingkungan, industri fashion perlu melakukan kampanye penyuluhan yang mengutamakan praktek daur ulang dan juga mengurangi konsumsi berlebihan.

Industri fashion yang melakukan perubahan secara signifikan dapat memerlukan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat umum selaku konsumen. Kemudian dengan adanya pengurangan dampak perubahan iklim dari industri fashion, dapat menjadi langkah untuk memastikan jika industri tersebut berkontribusi secara positif terhadap lingkungan.

Baca juga:   9 Langkah Meningkatkan Transparansi Rantai Pasokan dalam Industri Fashion
Reference: 
https://www-genevaenvironmentnetwork-org.translate.goog/resources/updates/sustainable-fashion/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram