Monday, 01 January 2022

8 Cara Menyimpan Kebaya Payet Agar Awet dan Tetap Indah

Kebaya bukan sekadar busana, tapi warisan budaya yang memancarkan keanggunan dan cerita di setiap helainya
March 28, 2025  | Kingkit Neira
cara menyimpan kebaya payet
 

8 Cara Menyimpan Kebaya Payet Agar Awet dan Tetap Indah - Hampir setiap wanita pasti punya kebaya, apalagi di Indonesia, di mana kebaya sering dipakai untuk acara formal seperti pernikahan, wisuda, atau peringatan hari Kartini. Kebaya memang punya daya tarik tersendiri, membuat siapa pun yang mengenakannya terlihat anggun dan elegan. Namun, menjaga kebaya tetap cantik bukan hal yang mudah. Apalagi kebaya dengan payet yang membutuhkan perawatan khusus agar nggak cepat rusak.

Terkadang, kita menganggap merawat kebaya sama saja dengan pakaian biasa. Padahal kenyataannya, kebaya memerlukan perhatian ekstra. Jika tidak dirawat dengan benar, payet yang ada di kebaya bisa rontok, kain bisa melar, atau bahkan warnanya pudar. Tentunya, kamu nggak mau kebaya kesayanganmu jadi rusak hanya karena cara penyimpanannya yang salah, kan?

Nah, supaya kebayamu tetap awet dan selalu tampak memukau setiap kali dipakai, ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan, khususnya cara menyimpan kebaya payet. Yuk, simak cara-cara berikut untuk menjaga kebayamu tetap prima!

cara menyimpan kebaya payet
Instagram

1. Pastikan Kebaya Bersih Sebelum Disimpan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum menyimpan kebaya adalah memastikan kebaya dalam keadaan bersih. Jika kebaya sudah dipakai beberapa kali dan mulai terasa kotor atau bau, sebaiknya cuci kebaya tersebut terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Untuk kebaya yang terbuat dari bahan halus dan memiliki payet, gunakan teknik cuci manual atau dry cleaning agar kebaya tidak rusak. Kebaya yang disimpan dalam kondisi kotor bisa memicu timbulnya jamur atau bakteri yang merusak bahan dan warna kebaya. Pastikan untuk tidak mencucinya menggunakan mesin cuci agar detail brokat maupun payet pada kebaya tidak terlepas.

Baca juga:   Inspirasi Outfit Layering Agar Tetap Hangat dan Modis

Selain mencuci, kamu juga bisa mengangin-anginkan kebaya setelah digunakan. Gantung kebaya di tempat yang sejuk atau di ruangan ber-AC untuk menghilangkan kelembapan dan bau yang menempel tanpa perlu mencucinya terlalu sering. Kebaya yang bersih dan kering akan lebih awet ketika disimpan.

2. Lipat Kebaya Payet dengan Hati-Hati

Setelah kebaya bersih, simpanlah kebaya dengan hati-hati. Kebaya dengan payet sebaiknya tidak digantung sembarangan. Menggantung kebaya, apalagi dengan hanger biasa, bisa menyebabkan payet tertarik atau lepas, bahkan membuat kain kebaya melar. Solusinya adalah dengan melipat kebaya secara hati-hati.

Caranya, lipat kebaya dengan melapisi bagian yang ada payetnya menggunakan kertas tisu atau kain lembut. Hal ini akan menghindari gesekan antara payet dengan bagian lain dari kebaya, yang bisa menyebabkan payet rontok. Setelah dilipat, simpan kebaya di dalam kotak khusus yang terbuat dari mika atau kardus. Kotak ini akan melindungi kebaya dari debu dan kelembapan yang bisa merusak bahan.

cara menyimpan kebaya payet
Bridestory

3. Hindari Menggantung Kebaya di Hanger Biasa

Jika kamu lebih memilih menggantung kebaya daripada melipatnya, gunakan hanger yang dilengkapi padding. Padding ini akan membantu menjaga bentuk bahu kebaya dan mencegah kainnya melar atau sobek. Hindari menggunakan hanger logam atau plastik biasa karena tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi kebaya.

Kebaya berbahan halus seperti tule atau lace, terutama yang memiliki payet, lebih baik disimpan di dalam kotak daripada digantung. Jika kamu tetap ingin menggantung kebaya, pastikan tempat penyimpanan di dalam lemari memiliki sirkulasi udara yang baik dan jauh dari sinar matahari langsung. Cahaya matahari dapat membuat warna kebaya pudar.

4. Simpan di Tempat yang Kering dan Terhindar dari Kelembapan

Kelembapan adalah musuh terbesar kebaya. Bahan kebaya yang sensitif terhadap kelembapan, seperti satin, sutra, atau lace, bisa cepat rusak jika disimpan di tempat yang lembap. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa lemari atau kotak penyimpanan kebaya selalu dalam kondisi kering. Kamu bisa menggunakan silica gel atau dehumidifier untuk menyerap kelembapan di dalam lemari. Hindari penggunaan kapur barus atau kamper, karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa merusak kain kebaya dan membuat payetnya rapuh.

Baca juga:   Berpakaian Secukupnya, Coba Minimalist Fashion Yuk!

Selain itu, sesekali keluarkan kebaya dari tempat penyimpanannya dan angin-anginkan untuk menjaga kesegaran dan mencegah bau apek.

5. Jangan Menyemprotkan Parfum Langsung ke Kebaya

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menyemprotkan parfum langsung ke kebaya sebelum digunakan. Parfum mengandung bahan kimia yang bisa merusak serat kain, khususnya pada kebaya dengan payet atau bordir halus. Untuk menjaga kebaya tetap wangi tanpa merusak kainnya, kamu bisa menyemprotkan parfum ke tubuhmu, seperti di bagian tengkuk, pergelangan tangan, atau di belakang telinga. Dengan cara ini, aroma parfum akan tetap tercium tanpa harus merusak kebaya.

cara menyimpan kebaya payet
Pinterest

6. Gunakan Pelindung Payet saat Penyimpanan

Kebaya dengan banyak payet sering kali rentan rusak karena gesekan antar payet atau dengan benda lain saat penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan pelindung payet, seperti kain lembut atau tisu, yang diletakkan di antara bagian-bagian kebaya yang berpayet. Ini akan membantu menjaga payet tetap utuh dan mengurangi risiko rontok.

Selain itu, jika kebayamu memiliki payet yang longgar, segera perbaiki dengan menjahit ulang atau membawa ke penjahit. Payet yang longgar bisa menyebabkan bagian lain ikut rusak jika tidak segera diperbaiki.

7. Hindari Penggunaan Kebaya Payet Secara Berlebihan

Kebaya yang dipenuhi payet sebaiknya hanya digunakan untuk acara-acara penting saja. Menggunakan kebaya payet terlalu sering bisa membuat payet cepat rontok atau kain kebaya menjadi kusam. Simpan kebaya payetmu untuk momen-momen spesial agar tetap awet dan terlihat seperti baru setiap kali digunakan. 

Jika kamu memiliki beberapa kebaya, usahakan untuk tidak menggunakan kebaya yang sama secara berulang-ulang dalam waktu dekat. Ini akan membantu menjaga kondisi kebaya tetap baik dan meminimalkan risiko kerusakan.

Baca juga:   Panduan Cara Memilih Lipstik yang Tepat untuk Wajahmu

8. Rajin Periksa Kondisi Kebaya

Sesekali, periksalah kebaya yang sudah lama disimpan di dalam lemari. Cek apakah ada bagian yang payetnya rontok, jahitannya longgar, atau kainnya melar. Jika menemukan masalah, segera lakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah. Jangan biarkan kebayamu rusak karena tidak diperhatikan.

Itulah cara merawat dan menyimpan kebaya, khususnya kebaya payet. Dengan menjaga kebaya tetap bersih, menyimpannya dengan benar, dan melakukan perawatan rutin, kebaya payetmu akan tetap cantik dan awet digunakan. Jadi, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah ini untuk menjaga kebaya kesayanganmu tetap memukau!

Keep up with the latest fashion trends with Laruna! Tampil stylish dan percaya diri dengan gaya yang selalu up-to-date!.

Reference: 
https://www.fimela.com/fashion/read/5579362/5-cara-merawat-dan-mencuci-kebaya-full-payet-yang-benar?page=3

https://www.hipwee.com/tips/cara-merawat-kebaya/
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram