Pentingnya Mengurangi Plastik dalam Industri Fashion - Seperti yang kita ketahui bersama, adanya penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari memang tidak bisa dipungkiri. Mulai dari alat makan, sedotan, botol air minum, dan barang-barang lain yang terbuat dari plastik pasti ada dimana-mana, termasuk di industri fashion yang ternyata juga menggunakan plastik dalam proses produksi hingga pakaian siap digunakan.
Melakukan upaya untuk mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari sangatlah penting, termasuk salah satunya dilakukan dalam industri fashion karena terdapat 9 alasan utamanya, antara lain :
Plastik merupakan material yang sulit terurai dan menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, baik di daratan maupun di perairan. Saat ini banyak sekali produk fashion yang menggunakan plastik sebagai bahan bakunya, seperti polyester dan nylon memiliki kontribusi besar terhadap pencemaran mikroplastik di lautan dan ekosistem air. Serat plastik atau partikel-partikel mikroplastik yang terlepas dari pakaian selama proses pencucian, dapat mencemari tanah, sungai, mengancam kehidupan laut, dan bahkan masuk ke dalam rantai makanan.
Produksi plastik memerlukan penggunaan sumber daya alam yang besar seperti minyak bumi, dan akan berakibat pada ketergantungan bahan bakar fosil serta menyebabkan emisi gas rumah kaca yang ikut berkontribusi pada perubahan iklim. Sehingga penting untuk mengurangi plastik terhadap penggunaan sumber daya yang semakin langka, agar dapat membantu mengurangi tekanan tambahan pada lingkungan.
Dalam proses produksi plastik sintetis, dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang ikut berkontribusi pada terjadinya perubahan iklim. Selain itu emisi ini tidak hanya terjadi saat proses produksinya saja, tetapi dalam pelaksanaan distribusi produk fashion yang mengandung plastik juga akan menghasilkan emisi karbon yang jumlahnya tidak sedikit. Jadi, penting untuk mengurangi penggunaan plastik dalam industri fashion agar emisi karbon dapat diatasi dan tidak semakin memburuk.
Plastik memerlukan waktu sangat lama mencapai puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai di alam. Sampah plastik yang belum terurai tersebut juga sulit didaur ulang secara efisien, terutama plastik yang terkandung dalam produk fashion seperti polyester konvensional. Karena jumlahnya yang terus menerus meningkat, sebagian besar limbah plastik akhirnya berujung di lahan pembuangan atau terbakar dan berakibat pada terjadinya polusi udara.
Bahan kimia yang terkandung dalam plastik yaitu ftalat dan bisphenol A (BPA), kemungkinan besar berpotensi menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Bahan-bahan ini dapat meresap ke dalam produk fashion dan terpapar pada kulit manusia, yang dapat mengganggu hormon atau masalah kesehatan lainnya.
Dengan mengurangi penggunaan plastik dalam industri fashion, dapat mendorong perubahan pada pola konsumsi yang lebih berkelanjutan. Konsumen yang semakin menyadari dampak lingkungan dari industri fashion, biasanya akan cenderung memilih produk yang ramah lingkungan, sehingga mempengaruhi permintaan dan tren di industri fashion tersebut.
Melakukan pengurangan terhadap penggunaan plastik, akan mendorong inovasi dalam mengembangkan bahan-bahan alternatif apa saja yang lebih ramah lingkungan seperti serat alami atau bahan daur ulang. Untuk merek-merek bisnis yang mengambil langkah tersebut, tentu dapat membangun reputasi sebagai pelaku usaha berkelanjutan yang peduli pada lingkungan.
Sekarang ini semakin banyak negara dan pemerintah yang telah memperkenalkan dan mulai mengesahkan regulasi terkait larangan atau batasan penggunaan plastik sekali pakai dan limbah plastik. Industri fashion yang mengandalkan plastik sebagai bahan baku produksinya, mungkin akan menghadapi kesulitan dalam mengurangi penggunaan plastik dan pengeluaran biaya lebih lanjut akibat regulasi ini.
Mulai mengurangi penggunaan plastik dalam industri fashion juga menjadi peluang untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran bagi pelaku industri dan konsumen. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang dampak lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan plastik, kita dapat beralih ke pilihan fashion yang lebih berkelanjutan.
Itulah 9 alasan pentingnya mengurangi penggunaan plastik dalam industri fashion. Secara keseluruhan, mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari juga merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, kesehatan tubuh, dan mendukung praktik keberlanjutan program yang lebih baik.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!