Ketika berbicara tentang dunia mode yang berkelas, nama Dries Van Noten adalah salah satu sosok yang tidak bisa dilewatkan. Sebagai anggota "Antwerp Six," kelompok desainer Belgia yang merevolusi dunia mode, Dries Van Noten dikenal dengan desainnya yang penuh karakter dan elegan. Perjalanan panjangnya di dunia fashion telah meninggalkan jejak yang mendalam, meskipun kini ia telah memutuskan untuk meninggalkan dunia desain fashion.
Dries Van Noten lahir di Antwerp, Belgia, pada tahun 1958. Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang memiliki hubungan erat dengan dunia mode, di mana ayahnya adalah seorang pedagang pakaian. Minatnya terhadap fashion mulai tumbuh sejak usia muda, yang membawanya untuk belajar di Royal Academy of Fine Arts di Antwerp, salah satu sekolah mode paling bergengsi di dunia.
Pada tahun 1986, Dries Van Noten bersama lima desainer Belgia lainnya mempresentasikan koleksi mereka di London. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai "Antwerp Six," yang menjadi simbol inovasi dalam dunia fashion. Koleksi awal Dries Van Noten langsung menarik perhatian dunia karena gaya yang menggabungkan elemen tradisional dan modern.
Pada tahun 1990, Dries Van Noten meluncurkan label fashion dengan namanya sendiri. Label ini segera dikenal karena pendekatan desain yang artistik dan inovatif. Ia membuka toko pertamanya di Antwerp dan kemudian memperluas bisnisnya ke kota-kota besar seperti Paris, Tokyo, dan New York. Desain-desainnya sering kali terinspirasi oleh seni, musik, dan budaya dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu ciri khas karya Dries Van Noten adalah perpaduan motif mencolok, tekstur yang kaya, dan siluet unik. Ia dikenal berani bereksperimen dengan pola besar dan warna yang tidak konvensional. Penggunaan kain tradisional dari Asia hingga Afrika yang diolah dengan teknik modern menjadi salah satu keunggulan labelnya.
Proses desainnya dikenal sangat inovatif, dengan perhatian mendalam terhadap detail. Koleksinya sering menampilkan bahan-bahan mewah, bordir rumit, dan motif berani yang mencerminkan keterampilan kerajinan yang halus. Van Noten juga berkomitmen pada keberlanjutan, dengan mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam filosofi mereknya.
Salah satu karya yang sangat terkenal dari Dries Van Noten adalah koleksi musim semi 2015. Koleksi ini menjadi sorotan karena terinspirasi oleh gaya bohemian mewah, dengan dominasi warna emas, sutra, dan brokat yang memberikan kesan glamor namun tetap berakar pada estetika yang santai.
Pada saat pertunjukkan runway, para model berjalan menyusuri landasan pacu yang ditumbuhi lumut dan berbaring di atasnya saat pertunjukan berakhir, memberi penghormatan kepada inspirasi — Ophelia karya John Everett Millais, lukisan Pra-Raphael yang memicu fantasi kaum hippie.
Koleksi tersebut memiliki ciri khas desainer yang tak diragukan lagi, dengan potongan-potongan yang penuh dengan warna, tekstur, dan pola. Pelapisan dan komponen desain busana pria dipadukan dengan sempurna, yang mencerminkan gaya khas desainer, mirip dengan elemen dongeng yang membangkitkan aura A Midsummer Night's Dream.
Dries Van Noten mencapai puncak karirnya di awal 2000-an, ketika ia dianggap sebagai salah satu desainer paling berpengaruh di dunia. Koleksi-koleksinya terus mendapatkan pujian karena inovasi dan keindahannya. Ia juga menjadi pionir dalam pendekatan fashion yang lebih etis, dengan fokus pada penggunaan bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang bertanggung jawab.
Gaya desainnya yang khas membuatnya menjadi favorit para selebriti dan pecinta fashion di seluruh dunia. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan International Award dari Council of Fashion Designers of America (CFDA) pada tahun 2008.
Pada tahun 2014, Van Noten mendapat kehormatan melalui sebuah pameran di Musée des Arts Décoratifs di Paris yang menampilkan berbagai inspirasi di balik koleksi-koleksinya. Ia juga menerima penghargaan dari Provinsi Antwerpen dan Kamar Dagang Flemish atas kontribusinya di bidang budaya.
Setelah lebih dari tiga dekade mendominasi dunia fashion, Dries Van Noten membuat keputusan mengejutkan pada tahun 2023. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Dazed Digital, ia mengungkapkan bahwa tekanan industri fashion modern menjadi salah satu alasan keputusannya untuk mundur. "Saya merasa bahwa saya telah memberikan semua yang bisa saya tawarkan di dunia ini," ujar Van Noten.
Ia menambahkan bahwa perubahan dalam dinamika bisnis fashion, termasuk kecepatan produksi yang semakin tinggi, tidak lagi sesuai dengan prinsip dan nilai-nilainya. Selain itu, ia ingin fokus pada kehidupan pribadi, eksplorasi seni, dan budaya di luar industri mode.
Sebagai bagian dari transisi ini, ia juga menyerahkan tanggung jawab operasional labelnya kepada tim baru, memastikan bahwa mereknya tetap berlanjut dengan semangat yang sama meskipun tanpa keterlibatan langsung dirinya.
Koleksi Musim Gugur/Dingin 2024–25 yang diperlihatkan Van Noten pada bulan Maret 2024 lalu di Paris adalah koleksi terakhirnya untuk lini busana wanita. Pada bulan Juni, ia akan menggelar pertunjukan terakhirnya di sana dalam acara Pekan Mode Pria Musim Semi/Musim Panas 2025. Koleksi busana wanita Musim Semi/Musim Panas 2025, yang akan dipamerkan pada musim gugur, akan dirancang oleh tim studio Van Noten tanpa keterlibatannya.
Dalam suratnya, desainer asal Belgia tersebut menyampaikan, “Sekarang, saya ingin mengalihkan seluruh fokus saya pada hal-hal yang selama ini tidak pernah sempat saya lakukan.” Ia menambahkan, “Saya sudah mempersiapkan momen ini sejak lama, dan saya merasa inilah saat yang tepat untuk memberikan ruang bagi generasi baru berbakat untuk membawa visi mereka ke merek ini.”
Meskipun kini ia telah pensiun dari dunia fashion, warisan Dries Van Noten tetap hidup. Koleksi-koleksi karyanya dianggap sebagai mahakarya yang menggabungkan keindahan, kreativitas, dan keberlanjutan. Ia telah membuka jalan bagi desainer muda untuk berani bereksperimen dan mengekspresikan diri melalui mode.
Dries Van Noten adalah pendukung kuat keberagaman dalam dunia mode. Dia secara konsisten menampilkan model-model dengan berbagai latar belakang dan tipe tubuh di runway-nya. Ia telah menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas di industri yang sering kekurangan representasi.
Selain itu, visi kreatif Van Noten melampaui dunia mode, merambah ke seni dan budaya. Dia telah melakukan berbagai kolaborasi dengan seniman, mulai dari fotografer hingga musisi, yang menambah kedalaman pada koleksinya. Kolaborasinya dengan perancang busana ternama Christian Lacroix pada tahun 2019, misalnya, memperlihatkan kemampuannya untuk mengeksplorasi wilayah kreatif baru.
Dries Van Noten adalah bukti bahwa fashion tidak hanya tentang tren, tetapi juga tentang seni dan ekspresi diri. Dengan meninggalkan dunia desain, ia telah menunjukkan bahwa seorang seniman sejati selalu mencari cara baru untuk terus berkarya, meskipun di luar panggung mode.
Kini, Dries Van Noten menikmati kehidupan yang lebih tenang di Belgia. Meskpipun begitu, ia tetap terlibat dalam berbagai proyek seni dan budaya. Meskipun tidak lagi aktif di dunia fashion, pengaruhnya akan selalu dikenang sebagai salah satu desainer terbesar dalam sejarah.
