Debut S.Coups SEVENTEEN di runway Milan Fashion Week langsung mencuri perhatian publik. Tidak hanya penggemar K-pop, pecinta mode global juga menyoroti langkah perdana leader karismatik ini di panggung internasional. Momen tersebut menjadi bukti bahwa pesona seorang idol bisa melampaui panggung musik dan menyentuh dunia mode kelas dunia.
Momen S.Coups SEVENTEEN melenggang di runway tidak datang secara tiba-tiba. Sebelumnya, ia telah dinobatkan sebagai duta global Boss pada April 2025. Hanya lima bulan kemudian, ia membuat kejutan dengan melangkah mantap di atas panggung Milan Fashion Week, menutup peragaan koleksi Spring/Summer 2026 Boss. Kehadirannya seolah menjadi pernyataan bahwa S.Coups siap menjadi wajah baru yang mewakili gaya, kekuatan, dan keanggunan.
Bagi para penggemar, debut S.Coups SEVENTEEN di runway Milan Fashion Week terasa monumental. Ia tidak sekadar berjalan di atas catwalk, tetapi menghadirkan aura percaya diri yang membuktikan dirinya layak disejajarkan dengan model papan atas dunia. Penampilannya pun semakin menegaskan posisi S.Coups sebagai bintang K-pop yang multitalenta.
Dalam debut runway-nya ini, S.Coups tampil menawan dengan ansambel serba elegan. Ia mengenakan mantel panjang kulit cokelat yang dipadukan dengan blus tipis senada.
Perpaduan celana krep hitam dengan ikat pinggang mencolok menambah kesan bold, sementara sepatu hitam berkilau menyempurnakan tampilan.
Yang membuatnya semakin istimewa adalah bagaimana ia menutup pertunjukan, sebuah kehormatan yang biasanya diberikan kepada nama-nama besar di dunia model. Ia berbagi landasan pacu dengan bintang seperti Ashley Graham dan Paloma Elsesser, di hadapan tamu undangan eksklusif seperti David Beckham, Chloë Bailey, Noah Beck, hingga Rudy Pankow. Kehadiran S.Coups di momen itu jelas menunjukkan pengakuan besar dari industri mode.
Aura percaya diri yang ia bawa di runway terasa berbeda dari panggung konser. Jika di atas panggung ia memimpin dengan energi dan karisma, di runway ia menunjukkan sisi yang lebih tenang namun tetap penuh wibawa.
Gesturnya terlihat sederhana, tetapi tatapan matanya menyampaikan pesan kuat: Boss menemukan wajah yang tepat untuk merepresentasikan identitas barunya.
Koleksi Spring/Summer 2026 dari Boss menghadirkan tema besar tentang paradoks dan kontras. Direktur kreatif Marco Falcioni menjelaskan bahwa inspirasi datang dari perpaduan antara olahraga dan seni, sesuatu yang paradoks namun menyatu indah. Ia juga banyak menggali nilai budaya Jerman sebagai akar dari identitas Boss.
Layering menjadi elemen penting dalam koleksi ini. Kamu bisa melihat kemeja-kemeja tidak dikancingkan, dasi tipis, serta permainan proporsi unik. Misalnya, celana kulot pria dengan suspender, atau celana wanita oversized dipadukan dengan kemeja sutra longgar.
Semua detail ini menghadirkan kesan effortless, seakan-akan pakaian formal bisa langsung berubah menjadi outfit santai setelah jam kerja.
Konsep "ketelitian dan kemudahan" terasa jelas dalam setiap potongan. Ada detail yang dibuat dengan presisi, tapi tetap memberi kesan ringan dan sensual. Vogue menyebut koleksi ini sebagai upaya Boss untuk keluar dari citra korporat klasik, menuju ranah yang lebih eksperimental dan artistik.
Salah satu elemen mencolok di runway adalah kain berkilauan yang digantung di langit-langit dan berkibar seiring langkah model. Visual ini menghadirkan nuansa teatrikal yang sesuai dengan tema sturm und drang, yakni sebuah konsep seni Jerman yang menekankan emosi intens dan kontras dramatis.
Koleksi SS26 pun semakin terasa relevan karena berhasil menghubungkan masa lalu dan masa depan Boss. Dari arsip nilai-nilai lama hingga inovasi baru, Marco Falcioni sukses membawa merek ini ke arah yang lebih seksi, berani, dan tak terduga.
Bagi S.Coups, debut runway ini bukan sekadar momen mode. Ia menambah daftar pencapaian luar biasa setelah tampil di Met Gala 2025 dengan tampilan Boss yang terinspirasi hanbok modern. Debut di runway Milan Fashion Week menjadi langkah strategis yang menegaskan posisinya sebagai ikon global, bukan hanya di musik, tapi juga fesyen.
Lebih menarik lagi, debut ini terjadi hanya beberapa hari sebelum ia meluncurkan subunit baru SEVENTEEN bersama Mingyu, bernama CxM. Duo ini telah merilis mini album perdana Hype Vibes pada 29 September 2025. Dengan jadwal padat di musik dan mode, S.Coups membuktikan bahwa dirinya bisa hadir di dua dunia dengan sama kuatnya.
Tidak berlebihan jika debut S.Coups di runway Milan Fashion Week disebut sebagai awal dari babak baru. Ia kini menjadi jembatan antara K-pop dan high fashion, menghadirkan cerita segar yang akan terus diperbincangkan oleh para penggemar dan pengamat mode global.
Dari detail penampilannya yang elegan hingga koleksi Boss SS26 yang penuh kontras, semua berpadu menghadirkan pertunjukan berkesan. Dan bagi kamu yang menyaksikannya, jelas terasa bahwa ini baru permulaan.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
