Langkah besar pertama Alessandro Michele sebagai Direktur Kreatif Valentino akhirnya terungkap.
Pada tanggal 17 Juni, hanya tiga bulan setelah pengangkatannya pada Maret 2024, Alessandro Michele mengejutkan dunia mode dengan meluncurkan koleksi debut miliknya di Valentino. Koleksi debut yang seharusnya dipamerkan di Paris Fashion Week Spring 2025 ini justru diluncurkan lebih awal melalui koleksi Valentino Resort Spring 2025.
Mantan Direktur Kreatif Gucci ini terbukti tidak setengah-setengah dalam memulai perjalanan barunya di Valentino. Dengan 171 looks yang spektakuler, koleksi bertajuk "Avant les debuts" (Before the Beginnings) ini memperlihatkan kecerdasan dan keberanian Michele dalam menginterpretasikan gaya klasik Valentino dengan sentuhan modern dan gender-fluid. Peluncuran koleksi ini dilakukan tepat pada hari terakhir Milan Menswear Week, mempertegas kehadirannya yang sangat dinantikan di dunia mode.
Dalam wawancaranya dengan Business of Fashion, Michele mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh arsip Valentino yang kaya. Karya-karya terdahulu dari Valentino Garavani menjadi fondasi yang kuat bagi Michele untuk menciptakan koleksi debutnya yang memukau.
"Sesuatu yang ajaib terjadi, sebuah reaksi kimia, dan kami mulai bekerja seolah-olah berada di orkestra —dengan cinta, dan tanpa melihat waktu. Kami tersesat dalam arsip Valentino," katanya.
Valentino Resort 2025 mencerminkan ciri khas Michele yang maksimalis dan flamboyan, namun tetap setia pada identitas Valentino. Koleksi ini menampilkan siluet-siluet signature rumah mode yang diperbarui dengan sentuhan modern. Misalnya, cape bersiluet lonceng, peacoat dengan detail V pada kantung, dan jaket yang di-styling bersama tailored-dress putih. Koleksi ini terinspirasi dari koleksi Valentino Garavani tahun 1968. Ada juga ruffles turtleneck dan berbagai kreasi lainnya yang menghidupkan kembali warisan Valentino dengan perspektif yang segar.
Keahlian Michele dalam segi styling juga tidak perlu diragukan lagi. Koleksi ini menampilkan kesan glamour yang terpancar dari perpaduan kalung mutiara layer, silk scarf, ikat pinggang velvet, hingga headpiece berupa pita yang menghiasi kepala. "Ada semacam obsesi terhadap apa yang saya sebut hyper-beauty. Seolah-olah hidup ini tidak cukup bagi [Garavani], sehingga harus diamplifikasi," jelas Michele.
Salah satu daya tarik utama dari koleksi ini adalah permainan motif yang atraktif. Motif flora, paisley, hingga motif yang serupa dengan batik kawung, semuanya menyatu dalam looks yang menawan. Masifnya jumlah rancangan juga mencerminkan keberagaman produk yang ditawarkan. Dari kaus bertuliskan 'Chez Valentino', celana jeans, kemeja, blus, rok berbagai model, hingga gaun malam yang pastinya akan menghiasi karpet merah. Dua gaun yang menarik perhatian adalah gaun lengan panjang dengan kerah V-neck yang dihiasi aksen pita, serta strapless dress berkilauan yang dikenakan bersama cape.
Kreasi aksesori dalam koleksi ini juga tidak kalah menarik. Michele menawarkan berbagai macam tas, termasuk tote bag dengan logo Valentino serta shoulder bag bergaya klasik dengan material yang beragam. Di ranah sepatu, ia menerapkan pendekatan yang lebih girly dan sporty dengan kitten heels dan sneakers. Selain itu, turut hadir aksesori gemas seperti jepit rambut berbentuk pita, kalung dan anting mutiara, sarung tangan, dan turban.
Perdebatan di kalangan pecinta model bermunculan setelah debut Michele ini. Banyak yang menilai banyaknya variasi produk yang ditawarkan Michele mencerminkan sikap konsumtif di dunia fashion, sesuatu yang bertolak belakang dengan konsep sustainability fashion. Terlepas dari perdebatan yang ada, debut Alessandro Michele di Valentino melalui koleksi Resort Spring 2025 ini jelas menunjukkan bahwa ia siap membawa rumah mode asal Roma tersebut ke level berikutnya.
