Monday, 01 January 2022

Gaya Scandi Minimalist: Dominasi Fashion Nordik di Dunia Mode Pria Global 2025

Less, but better — itulah esensi dari Scandi minimalist
July 31, 2025  | Muhammad Tri Putra
scandi minimalist
 

Gaya hidup dan selera fashion masyarakat dunia berubah cepat, terutama ketika dunia mulai melirik tren dari kawasan Skandinavia. Salah satu tren yang mendominasi tahun 2025 adalah Scandi Minimalist, atau yang sering disebut sebagai gaya minimalis Skandinavia.

Jika kamu bosan dengan fashion yang terlalu ramai, atau ingin tampil rapi tanpa harus ribet, maka gaya ini layak kamu eksplorasi.

Scandi Minimalist bukan cuma sekadar tren estetika. Ini adalah refleksi dari cara berpikir masyarakat Nordik yang menomorsatukan kesederhanaan, fungsi, dan kenyamanan. 

Bukan hanya para desainer atau pecinta fashion high-end yang mengadopsi gaya ini. Tapi juga kalangan pria urban di berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia.

Pada tahun 2025, gaya ini menjadi simbol gaya hidup modern yang tidak hanya stylish tapi juga mindful.

Apa Itu Gaya Scandi Minimalist?

Scandi Minimalist adalah pendekatan fashion yang lahir dari prinsip desain Skandinavia. Ciri khas utamanya adalah palet warna netral, potongan pakaian yang bersih tanpa detail berlebihan, serta fokus pada kualitas bahan.

Gaya ini bukan sekadar estetika “minimalis” biasa. Ada filosofi yang lebih dalam: less is more. Artinya, kamu bisa terlihat menawan tanpa harus memakai banyak aksesori atau berpakaian mencolok. 

Pakaian yang kamu kenakan menjadi perpanjangan dari gaya hidup yang sederhana, tertata, dan penuh makna.

Dalam fashion pria, hal ini terlihat dari pilihan outfit seperti:

  • Jaket potongan lurus berbahan wol
  • Celana chino warna abu-abu muda
  • Sweater rajut dengan tekstur halus
  • Sepatu kulit dengan desain simpel
Baca juga:   10 Jenis Kemeja Pria, Tak Melulu untuk OOTD Formal

Kamu tidak akan menemukan elemen mencolok atau motif berlebihan dalam gaya ini. Justru ketenangan visual itulah yang membuatnya menarik.

Kenapa Gaya Scandi Minimalist Makin Dilirik di 2025?

Tahun 2025 menunjukkan pergeseran besar dalam gaya hidup pria urban. Di tengah hiruk pikuk tren cepat dan budaya konsumerisme. Gaya Scandi Minimalist menjadi pilihan bagi mereka yang ingin slow down, baik secara estetika maupun mental.

Beberapa faktor yang memperkuat popularitas gaya ini:

  1. Kesadaran terhadap sustainability.
    Banyak brand Skandinavia seperti COS, Nudie Jeans, dan Arket mengusung prinsip keberlanjutan. Mereka mengutamakan material daur ulang, proses produksi etis, dan model slow fashion.
  2. Gaya hidup hybrid work.
    Saat kamu bekerja dari mana saja, pakaian harus multifungsi: bisa untuk meeting online, nongkrong santai, atau ke coworking space. Scandi Minimalist menjawab semua itu dengan satu set outfit serbaguna.
  3. Keinginan tampil effortless tapi tetap elegan.
    Banyak pria ingin tampil keren tanpa terlihat seperti ‘berusaha keras’. Gaya ini mengakomodasi itu dengan siluet bersih, warna earth tone, dan detail minimal.

Scandi Minimalist dan Pengaruhnya di Fashion Global Pria

Fashion pria global sudah tidak lagi didominasi oleh gaya streetwear atau high fashion yang berlebihan. Gaya Nordik hadir sebagai penyeimbang: tenang, rasional, dan relevan dengan perubahan zaman.

Pengaruh Scandi Minimalist fashion men ini dapat kamu lihat di banyak koleksi runway tahun 2025. Bahkan rumah mode besar di Paris dan Milan mulai memasukkan elemen khas Nordik ke dalam koleksinya. Mulai dari warna muted, potongan longline, hingga material breathable seperti linen atau wool premium.

Di pasar Asia, khususnya Indonesia, kamu juga akan menemukan brand lokal yang mulai mengadopsi pendekatan ini. 

Baca juga:   7 Tips Gaya Vintage Wanita Tanpa Terlihat Kuno

Misalnya, brand seperti Sejauh Mata Memandang atau Studio Moral mulai meluncurkan lini pakaian pria yang terinspirasi dari gaya Skandinavia namun dengan sentuhan lokal.

Tips Menerapkan Scandi Minimalist ke Gaya Harianmu

Untuk kamu yang ingin mengadopsi gaya ini tanpa harus beli pakaian baru secara total, berikut beberapa pendekatan yang bisa langsung kamu coba:

  1. Mulai dari warna.
    Pilih palet warna netral seperti putih, abu-abu, navy, olive, dan beige. Warna-warna ini mudah dipadukan dan tidak pernah out of style.
  2. Prioritaskan bahan berkualitas.
    Pakaian minimalis akan lebih menonjolkan material. Gunakan bahan seperti katun organik, linen, atau wool halus yang nyaman dan tahan lama.
  3. Potongan clean dan fit.
    Hindari model pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Pilih fit yang natural di badan kamu.
  4. Kurangi motif dan aksen berlebihan.
    Cukup satu statement piece dalam satu outfit, sisanya biarkan sederhana dan fungsional.
  5. Utamakan fungsionalitas.
    Fashion Nordik sangat menghargai pakaian yang bisa digunakan di berbagai suasana. Sebuah outer coat yang bisa kamu pakai ke kantor dan ke coffee shop adalah investasi tepat.

Scandinavian Minimalism Tidak Sekadar Fashion, Tapi Filosofi

Bukan cuma soal bagaimana kamu berpakaian, Scandi Minimalist adalah cerminan dari cara berpikir. Hidup yang sederhana, fungsional, dan tenang justru membuka ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Ketika kamu mengenakan pakaian bergaya ini, kamu sebenarnya sedang menyampaikan sesuatu: bahwa kamu tahu apa yang kamu butuhkan, tidak tertarik dengan kemewahan semu, dan menghargai kualitas lebih dari kuantitas.

Dalam konteks urban modern yang serba cepat dan penuh distraksi, gaya ini adalah pernyataan personal. Fashion menjadi bentuk kontrol atas kebisingan visual, bukan ikut menambahnya.

Baca juga:   Kekinian, Inilah Rekomendasi Outfit Lebaran Selain Gamis dan Kaftan!

Apakah Gaya Ini Akan Bertahan?

Kalau kamu bertanya apakah Scandi Minimalist hanya tren sesaat atau gaya yang akan terus hidup. Jawabannya bergantung pada bagaimana dunia melihat nilai dari kesederhanaan dan keberlanjutan.

Melihat arah pergeseran fashion global yang makin sadar lingkungan, serta kecenderungan masyarakat terhadap gaya hidup yang lebih tenang dan fungsional. Sepertinya gaya ini akan tetap relevan bahkan setelah 2025.

Dan jika kamu belum mencobanya, sekarang adalah momen yang tepat. Kamu tidak perlu menjadi warga Nordik untuk menjalani gaya hidup mereka. Cukup mulai dari isi lemari pakaianmu.

Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!

Reference: 
https://www.hipdiggs.com/scandinavian-minimalism/
https://www.yellowbrick.co/blog/fashion-styling/scandinavian-minimalism-fashion-the-perfect-blend-of-style-and-simplicity
https://elleuzbekistan.com/en/scandinavian-style/
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram