Berbicara tentang Haute Couture, nama Schiaparelli selalu memiliki tempat istimewa di hati para pecinta mode.
Di bawah kepemimpinan Daniel Roseberry, rumah mode legendaris ini terus menorehkan sejarah dengan koleksi-koleksinya yang memukau. Musim gugur/dingin 2024 menjadi bukti nyata dari kejeniusan Roseberry dalam meramu seni dan mode menjadi satu kesatuan yang luar biasa dengan konsep Haute Couture.
Daniel Roseberry terinspirasi dari pendiri rumah mode ini, Elsa Schiaparelli, untuk koleksi terbarunya di Haute Couture Fashion Week Fall/Winter 2024-2025. Elsa yang dikenal karena inovasi dan keberaniannya dalam mendobrak batasan mode telah menjadi sumber inspirasi utama. Selanjutnya, Roseberry mengambil inspirasi dari gaun lukis dan stola berbulu yang dikenakan Elsa di awal tahun 40-an. Dari inspirasi inilah lahir berbagai item mode yang memadukan unsur klasik dan modern, seperti jaket bahu power, gaun bustier, dan cape dramatis.
Daniel Roseberry memilih tema ini sebagai penghormatan kepada Elsa Schiaparelli yang sering dibandingkan dengan penari balet legendaris Anna Pavlova. Sementara Pavlova terkenal dengan perannya sebagai The Dying Swan, Elsa lebih mirip dengan burung phoenix yang selalu mampu bangkit kembali dan menghidupkan kembali desain-desainnya. Tema ini menggambarkan kekuatan dan keindahan dalam kebangkitan dan transformasi.
Salah satu elemen yang paling mencuri perhatian dari koleksi ini adalah penggunaan teknik trompe l’oeil. Teknik ilusi optik ini digunakan untuk menciptakan detail yang tampak seperti bagian dari busana, tetapi sebenarnya hanya corak atau aplikasi. Misalnya, kerah pada sweater yang ternyata hanya motif, atau sabuk yang menempel pada celana. Teknik ini menambah dimensi baru pada setiap potongan busana, menunjukkan keahlian tinggi dalam desain dan pembuatan haute couture.
Koleksi Schiaparelli kali ini juga menonjolkan penggunaan warna monokrom dengan aksen emas. Pakaian-pakaian ini tidak hanya memberikan kesan elegan tetapi juga menambah sentuhan glamor yang khas dari Schiaparelli. Gaun-gaun dengan sentuhan surealis, seperti hak sepatu yang dimasukkan ke dalam siluet, menjadi bukti bagaimana Roseberry mampu menggabungkan seni dan mode dalam satu kesatuan yang harmonis.
Salah satu highlight dari koleksi ini adalah jubah beludru hitam dengan bahu berbentuk sayap Phoenix. Desain bahu ini dihiasi dengan bordir bulu trompe l'oeil 3D berwarna krom yang terlihat sangat realistis dan mengkilap. Detail ini memberikan kesan megah dan dramatis, menambah dimensi pada jubah yang sudah istimewa.
Salah satu highlight yang menarik dari koleksi ini yaitu gaun bustier wool midnight blue dengan miniatur telur 3D berwarna silver. Gaun ini dibuat dari wol biru tua yang elegan, dengan seluruh permukaannya dihiasi payet bernuansa tonal yang memberikan efek berkilauan saat terkena cahaya. Telur-telur mini 3D berwarna silver menambahkan sentuhan futuristik dan artistik pada gaun ini, menjadikannya benar-benar unik dan berbeda dari yang lain.
Peragaan busana ini juga dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah selebriti ternama. Di antara tamu-tamu yang hadir, terlihat Doja Cat dan Kylie Jenner, yang mengenakan kreasi haute couture khusus dari Roseberry. Ia mengenakan bodysuit seperti korset dan stocking setinggi lutut yang dilapisi gaun strapless semi-transparan yang dihiasi ribuan permata kecil. Namun, aksesoris yang benar-benar menjadi sorotan adalah penutup kepala tipis seperti jaring wajah bergaya pengantin berwarna pink yang membungkus seluruh kepalanya.
Koleksi Schiaparelli Haute Couture Fall/Winter 2024 menunjukkan betapa luar biasanya mode dalam menyampaikan pesan yang mendalam. Melalui keindahan dan keahlian tinggi dalam setiap potongan, Daniel Roseberry berhasil menghidupkan kembali semangat dan warisan Elsa Schiaparelli.
Klik di sini jika kamu ingin melihat koleksi penampilan selebriti pada event Schiaparelli Spring 2024 Haute Couture.