Marc Jacobs Runway 2026 kembali menghadirkan peragaan fashion yang memukau dengan eksplorasi proporsi monumental, referensi historis, dan detail kontemporer yang saling bertabrakan namun berpadu harmonis. Koleksi ini menegaskan keberanian desain Marc Jacobs dalam mengaburkan batas antara keindahan romantik dan konstruksi avant-garde. Tiap tampilan di runway menjadi narasi visual yang penuh drama, memadukan siluet ekstrem, tekstur lembut, hingga permainan warna yang subtil namun kuat dalam pernyataan.
Look pertama menampilkan atasan dramatis dengan potongan siluet balon yang ekstrem pada bagian lengan. Bahannya adalah kain bercorak floral kecil bernuansa vintage putih, menciptakan kontras lembut dengan konstruksi volumenya yang tegas. Pada bagian depan, terdapat detail lipatan diagonal dihiasi garis pipping hitam yang memberi aksen modern. Pinggang didefinisikan dengan panel warna ungu muda yang sedikit terekspos di atas celana. Celananya sendiri berpotongan sangat lebar dan tebal berwarna abu-abu pucat, dengan potongan lurus yang jatuh longgar hingga hampir menyentuh alas kaki.
Look kedua hadir dalam bentuk gaun panjang dengan kain bergaris diagonal dalam nuansa hijau zaitun dan perak yang memantulkan cahaya. Siluet gaun ini dibentuk dengan draping kompleks yang melilit tubuh dari bahu hingga ke bawah, menekankan kontur pinggang kemudian mengembang pada bagian pinggul dan hem. Bagian kerah tinggi dibuat melipat ke arah luar, memberikan dimensi ekstra pada area bahu. Hem gaun yang mekar menyerupai kelopak bunga atau kepompong, menciptakan efek pahatan yang mengundang perhatian.
Look ketiga memadukan atasan renda brokat ungu pucat dengan potongan lengan balon ekstra besar yang mengesankan keanggunan teatrikal. Renda transparan pada area torso kontras dengan struktur volume yang monumental di bahu. Sebuah ornamen bunga besar berwarna ungu tua ditempatkan di dada sebagai aksen fokus yang mencolok. Di bagian bawah, celana cargo hijau army sangat longgar dengan kantong tempel besar pada sisi kaki, menciptakan benturan estetika antara kehalusan romantik dan fungsi utilitarian.
Look keempat terdiri dari gaun tembus pandang yang dibuat dalam lapisan tulle, renda, dan kain lembut dalam palet pastel krem, merah muda, dan ungu. Draping asimetris dibentuk secara longgar di bagian pinggang hingga menciptakan volume menyerupai padding besar pada pinggul, terinspirasi siluet bustle era Victorian. Area dada ditampilkan dalam konstruksi transparan berlapis yang menonjolkan permainan tekstur. Gaun ini dipadukan dengan sepatu platform boots nude pink setinggi betis yang memberi kesan siluet vertikal dramatis.
Setiap rancangan mengeksplorasi siluet tak terduga, detail konstruksi yang dramatis, dan lapisan referensi historis yang diinterpretasi secara segar. Koleksi ini seolah merayakan ketegangan antara romantisisme masa lalu dan visi futuristik, menghadirkan tampilan yang tak hanya memukau mata, tetapi juga memancing pemikiran tentang bagaimana busana dapat menjadi pernyataan artistik. Inilah beberapa hal menarik yang membuat koleksi ini begitu menonjol di antara peragaan musim ini.
Koleksi ini secara konsisten menghadirkan siluet berskala monumental: lengan balon yang mengembang seolah-olah diisi udara, rok yang memekar menyerupai kepompong, hingga padding besar pada pinggul. Semua itu menciptakan visual impact yang kuat dan menantang cara kita memandang bentuk tubuh.
Marc Jacobs dengan sengaja memadukan elemen yang berlawanan. Renda lembut dan motif floral vintage digabungkan dengan celana cargo utilitarian atau celana oversized berpotongan maskulin. Kontras ini memunculkan narasi busana yang lebih kompleks antara kelembutan nostalgia dan ketegasan modern.
Banyak detail dalam koleksi merujuk pada era Victorian dan Edwardian, misalnya kerah tinggi, bustle di pinggul, draping berlapis, dan gaun panjang berkonstruksi rumit namun semuanya dikemas ulang menjadi bentuk kontemporer. Gaun draped garis metalik tampak seperti kostum panggung futuristik, sementara renda pastel dibuat jauh lebih eksperimental.
Hampir setiap look dilengkapi sepatu platform boots setinggi betis yang sangat tebal, menciptakan kesan kaki panjang dan siluet tubuh yang menjulang. Sepatu ini menjadi elemen ikonik yang semakin menegaskan keberanian koleksi dalam mendistorsi proporsi.
Walaupun proporsinya teatrikal, palet warna tetap subtil: putih pudar, hijau zaitun, ungu lembut, pastel krem dihiasi hanya dengan beberapa aksen warna mencolok, seperti ornamen bunga ungu tua di dada. Pendekatan warna ini menyeimbangkan kerumitan bentuk, sehingga koleksi tetap terasa refined dan tidak berlebihan.
Marc Jacobs Runway 2026 membuktikan bahwa keberanian untuk merombak proporsi, memadukan referensi historis, dan menantang estetika mainstream tetap menjadi kekuatan utama rumah mode ini. Dalam tiap detail, tampak keyakinan bahwa kreativitas tanpa batas adalah inti dari daya hidup fashion. Koleksi ini akan dikenang sebagai salah satu momen paling ambisius dalam perjalanan Marc Jacobs, sekaligus pengingat bahwa keberanian artistik selalu pantas dirayakan.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
