Masih lekat diingatan para pecinta mode, sudah lima tahun lamanya Philo meninggalkan rumah mode Paris, Celine, hingga membawa perubahan besar. Meski banyak yang sudah berubah, antusiasme untuk Philo di Céline tetaplah tinggi. Ketika Philo pergi, para penggila mode karya Philo masih tetap menyatakan kesetiaan mereka terhadap Old Céline hingga menamai diri mereka sebagai Philophile.
Bahkan, kini muncul akun @oldceline hingga tagar serupa di media sosial Instagram sebagai bukti kecintaan fashionista penggemar Old Céline terhadap mahakarya Philo.
Mereka mengikuti akun penggemar di Instagram dan berusaha mendapatkan barang-barang dengan tanda tangan tangan Philo sebelum semuanya terlambat. Penjualan tas bekas Old Céline pun melonjak dan terus meningkat. Fenomena ini berbeda dari siklus mode biasa, di mana barang lama lebih didambakan daripada barang yang baru.
Hal ini tentu saja menggelitik rasa penasaran fashionista, mengapa koleksi Old Céline masih terus merajai penjualan di berbagai situs penjualan?
Tentu saja tak perlu diragukan lagi, semua itu karena kemampuan Philo dalam mendesain mode berkelas untuk para wanita.
Sabrina Marshall, salah satu pendiri situs penjualan kembali barang mewah, Re-See, menempatkan Old Céline di peringkat tiga besar merek yang paling dicari.
"Fashion sangat berbeda sebelum ia memulai Celine. Ia mengubah lanskap mode. Ia tahu bagaimana menyeimbangkan antara membuat kita bermimpi dengan kenyataan bagaimana seorang wanita modern berpakaian. Ia akan tercatat dalam sejarah, sama seperti Yves Saint Laurent yang memulai busana siap pakai serta gerakan penyetaraan wanita dan pria," ujarnya.
Pendiri aplikasi mode Sourcewhere, Erica Wright juga setuju dengan pendapat Sabrina Marshall. Ia mengakui koleksi karya Philo selalu memberikan inspirasi yang praktis khususnya untuk pakaian sehari-hari.
Sama halnya dengan Re-See, koleksi Old Céline juga masuk ke jajaran merek yang paling banyak dicari di aplikasi Sourcewhere pada musim lalu.
"Koleksi Philo selalu menginspirasi dengan kepraktisan, terutama ketika banyak merek berfokus pada pakaian sehari-hari. Dari sekolah hingga pertemuan hingga acara makan malam," timpal Erica Wright.
Old Céline sangat populer di kalangan wanita profesional usia 30 hingga 60 tahunan. Inilah pasar utama para penggila karya Philo di Céline.
Salah seorang pelanggan setia Old Céline, Frédérique Gilain-Huneeus yang bekerja sebagai kepala bagian hukum di sebuah hedge fund di Asia, mengaku sudah mengumpulkan koleksi Old Céline dan mulai menjualnya kembali saat Philo memutuskan hengkang dari rumah mode itu pada 2018.
Meskipun tidak ada yang menghitung berapa banyak koleksi yang dimiliki, ia memiliki sekitar 300 item Old Céline, terutama aksesori, tas, dan sepatu. Gilain-Huneeus mengatakan bahwa dia menyesal tidak membeli beberapa kemeja Foulard dari koleksi musim semi atau musim panas 2011 yang sangat dicari.
Tak hanya kalangan atas saja yang berburu Old Céline, golongan menengah ke bawah tak tertinggal melewatkannya. Yana McKillop, seorang penata gaya dan editor fashion, menyatakan bahwa dia tidak mampu membeli Old Céline pada saat itu. Namun, dia telah membangun koleksi pribadi dan menjual Old Céline melalui platform online. Desain-desain Philo masih diminati dan harganya bahkan lebih mahal daripada saat pertama kali diluncurkan.
Koleksi Old Céline terus mengesankan para penggemar mode. Kualitas desainnya yang abadi dan kualitas produk yang tinggi membuatnya memiliki nilai investasi jangka panjang. Barang-barangnya, termasuk tas klasik seperti Trapeze dan Cabas, serta sepatu kets, sering dijual dengan harga yang melebihi harga aslinya. Barang-barang kampanye dan runway yang ikonis juga laris di pasaran. Kemeja Foulard dari koleksi musim semi/musim panas 2011 menjadi salah satu yang paling dicari. Kesulitan menemukan barang tersebut menjadikannya langka dan harganya sangat mahal.
Yang jelas, wanita yang membeli koleksi Old Céline melakukannya untuk dikenakan, bukan hanya untuk dimiliki atau sebatas koleksi semata. Mereka memakai pakaian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Jika tren "quiet luxury" adalah sesuatu yang relevan, desain Philo kemungkinan akan menjadi fokus utama saat ia kembali ke dunia mode.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
