Dalam beberapa tahun terakhir, tren modest fashion telah mencuri perhatian dunia mode. Tren modest fashion adalah gaya berpakaian yang menonjolkan kesederhanaan namun tetap elegan ini semakin digemari banyak orang, termasuk di Indonesia. Bahkan, banyak perancang busana ternama mulai menghadirkan koleksi modest fashion di panggung-panggung peragaan bergengsi. Tetapi, apakah kamu sudah benar-benar memahami apa itu modest fashion?
Tidak hanya sekadar gaya berpakaian yang menutupi tubuh, modest fashion juga mencerminkan kepribadian dan kesadaran dalam memilih busana yang lebih sopan dan elegan. Meskipun awalnya banyak diidentikkan dengan busana muslim, tren modest fashion kini melampaui batasan tersebut dan dapat dikenakan oleh siapa saja, tanpa memandang agama atau budaya. Gaya busana ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika yang tetap stylish dalam balutan kesederhanaan.
Tapi, ada satu hal yang sering bikin bingung, apa bedanya modest fashion dengan muslim fashion? Banyak orang menganggap keduanya sama, padahal sebenarnya ada perbedaan yang cukup mendasar. Kalau kamu penasaran apa itu modest fashion dan bagaimana perbedaannya dengan muslim fashion, yuk simak lebih lanjut penjelasannya! Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu modest fashion, bagaimana perbedaannya dengan muslim fashion, serta mengapa tren ini menjadi begitu populer.
Modest fashion adalah gaya berpakaian yang menekankan pada kesopanan dengan menutupi bagian-bagian tubuh tertentu. Ini bisa didasari oleh berbagai alasan, mulai dari agama, budaya, hingga preferensi pribadi dalam mencari kenyamanan dan estetika. Salah satu ciri khas modest fashion adalah penggunaan siluet longgar yang tidak memperlihatkan lekuk tubuh, serta meminimalisir ekspos kulit.
Modest fashion memiliki spektrum yang sangat luas. Kamu mungkin mengira bahwa ini identik dengan busana muslim atau hijab, tetapi sebenarnya modest fashion lebih inklusif. Gaya ini dapat diterapkan oleh siapa saja yang ingin tampil sopan dan tertutup, tanpa harus terkait dengan agama atau budaya tertentu. Misalnya, seseorang yang bukan muslim pun bisa mengenakan modest fashion untuk alasan estetika atau kenyamanan.
Tren ini juga mencakup berbagai jenis busana, dari pakaian sehari-hari, busana kerja, hingga busana pesta. Di Indonesia, modest fashion telah menjadi bagian dari industri mode yang berkembang pesat, bahkan memengaruhi tren di berbagai negara. Sejumlah desainer seperti Dian Pelangi dan Ria Miranda, yang dikenal dengan koleksi busana muslimnya, juga turut mempopulerkan modest fashion di kalangan masyarakat.
Meskipun sering kali dianggap serupa, modest fashion dan muslim fashion sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Modest fashion lebih bersifat universal dan dapat dikenakan oleh siapa saja, sedangkan muslim fashion secara spesifik dirancang untuk memenuhi tuntutan berpakaian dalam Islam, yaitu menutup aurat.
Dalam muslim fashion, hijab menjadi elemen penting yang melengkapi keseluruhan busana. Sementara dalam modest fashion, hijab hanyalah salah satu elemen opsional yang bisa dipilih atau tidak, tergantung preferensi pemakainya. Oleh karena itu, tidak semua modest fashion mencakup penggunaan hijab.
Menurut Dina Midiani dari Indonesia Fashion Chamber, modest fashion bukan hanya terbatas pada pakaian muslim. "Modest fashion itu bisa digunakan oleh berbagai kalangan atau dengan kata lain tidak hanya dimiliki oleh satu golongan saja, tetapi lebih universal. Akan tetapi, muslim fashion adalah gaya busana yang ditujukan khusus untuk wanita muslim lengkap dengan hijabnya,” ucap Dina.
Kebebasan yang ditawarkan oleh modest fashion membuatnya dapat diterima oleh berbagai kalangan. Gaya ini mencakup berbagai jenis busana yang longgar dan tertutup, tanpa harus mengikuti aturan berpakaian yang spesifik seperti dalam muslim fashion. Selain itu, karena modest fashion lebih fleksibel, banyak wanita non-muslim yang juga memilih gaya ini untuk alasan kenyamanan dan estetika.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki perkembangan modest fashion yang pesat, terutama karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, yang membuat modest fashion di Indonesia unik adalah pengaruh budaya lokal yang kuat. Desain modest fashion di Indonesia sering kali memadukan elemen-elemen tradisional seperti batik, tenun, dan lurik dalam setiap rancangannya.
Selain itu, modest fashion di Indonesia juga telah menjadi bagian dari identitas fashion yang diterima secara luas, baik di kalangan pengguna hijab maupun non-hijab. Gaya berpakaian ini cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, dari acara formal hingga kasual, dan telah banyak menarik perhatian internasional.
Sebagai contoh, desainer seperti Itang Yunasz kerap memadukan unsur budaya Nusantara dalam koleksi modest fashion-nya. Baju-baju tradisional seperti baju bodo dari Sulawesi atau ulos dari Sumatera Utara sering muncul sebagai inspirasi dalam kreasi modest fashion Indonesia. Hal ini membuat modest fashion di Indonesia tidak hanya sekadar mengikuti tren global, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal.
Modest fashion tidak hanya menjadi tren di Indonesia, tetapi juga telah mendunia. Banyak desainer internasional yang mulai memperkenalkan koleksi modest fashion di panggung-panggung peragaan busana bergengsi seperti di Paris, Milan, London, hingga New York. Hal ini membuktikan bahwa modest fashion bukan lagi sekadar fenomena lokal, tetapi telah menjadi bagian dari industri fashion global.
Gaya busana ini juga banyak diminati karena fleksibilitasnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai budaya dan nilai-nilai moral. Bahkan, beberapa selebriti dunia yang bukan muslim juga terlihat mengenakan pakaian dengan konsep modest fashion di berbagai acara penting. Hal ini menandakan bahwa modest fashion bukan hanya tentang religiusitas, tetapi juga tentang gaya hidup dan estetika yang universal.
Itulah penjelasan lengkap mengenai modest fashion. Meskipun sering kali dihubungkan dengan muslim fashion, modest fashion sebenarnya memiliki cakupan yang lebih luas dan dapat dikenakan oleh siapa saja, tanpa memandang agama atau budaya. Dengan desain yang longgar dan minim ekspos, modest fashion menawarkan kenyamanan serta keindahan dalam kesederhanaan.
Sementara muslim fashion secara khusus ditujukan untuk wanita muslim, modest fashion bisa diterapkan oleh berbagai kalangan. Tren ini telah menjadi bagian penting dari industri fashion global dan juga mendapat tempat istimewa di Indonesia, di mana budaya lokal turut memberikan sentuhan unik pada modest fashion. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba gaya modest fashion?
