Seiring berkembangnya industri fashion, warna pastel monokrom semakin menjadi primadona di tahun 2025. Tren ini memadukan palet lembut dengan gaya seragam yang terkoordinasi, sehingga menciptakan kesan elegan dan minimalis secara bersamaan.
Artikel ini akan mengulas alasan di balik popularitasnya, tips memilih skema warna, serta inspirasi OOTD dengan warna pastel untuk berbagai momen.
Pemilihan warna pastel monokrom bukan sekadar soal estetika; tren ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan tampilan yang tenang di tengah kesibukan modern.
Estetika lembut yang dihadirkan melalui palet pastel menciptakan suasana tenang dan menenangkan secara visual. Kesan tersebut dicapai karena rona pastel yang diredam, sehingga pandangan mata tidak cepat lelah.
Rona mint, peach, lavender, dan baby blue, misalnya, dapat menghasilkan tampilan yang kalem sekaligus memunculkan kesan segar pada penampilan sehari-hari.
Monokrom tak pernah lekang oleh waktu dipadukan dengan pastel, tren minimalis justru semakin diperkuat. Setiap potongan busana yang digunakan dalam satu gradasi warna akan menciptakan kesatuan visual, sehingga tampilan terlihat lebih terstruktur.
Gaya ini sangat cocok diterapkan oleh mereka yang mengutamakan kenyamanan sekaligus gaya terpadu tanpa berlebihan.
Pemilihan palet tidak boleh dilakukan sembarangan beberapa faktor perlu dipertimbangkan agar hasil akhirnya maksimal.
Kombinasi warna yang tepat tidak hanya meningkatkan estetika, tapi juga mencerminkan karakter pribadi pemakainya.
Beragam skema warna pastel tersedia, mulai dari pastel cool tone (biru muda, lavender) hingga warm tone (peach, kuning lembut). Dengan memahami karakteristik tone, kamu dapat memilih palet yang sesuai untuk mencerminkan mood yang diinginkan.
Misalnya, pastel dengan sentuhan abu-abu cocok untuk tampilan elegan, sedangkan pastel yang lebih cerah memberi kesan playful dan youthful.
Skema cool tone misalnya, cocok untuk acara formal atau meeting, sedangkan warm tone lebih pas untuk aktivitas santai di akhir pekan.
Setiap orang memiliki tone kulit yang berbeda, sehingga warna pastel monokrom perlu disesuaikan agar tidak membuat wajah terlihat kusam.
Kulit dengan undertone hangat akan “diangkat” oleh pastel warm (peach atau aprikot), sementara pastel cool (soft lilac atau mint) akan menyempurnakan kulit dengan undertone dingin.
Untuk hasil terbaik, kamu juga bisa mencoba mencocokkan pastel pilihan kamu di bawah cahaya alami sebelum memutuskan membeli atau mengenakan busana tersebut.
Pemilihan tonalitas yang tepat akan menciptakan kesan wajah lebih bercahaya dan segar.
Setelah palet ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengombinasikan potongan busana agar tetap stylish namun tidak terkesan monoton.
Padu padan atasan dan bawahan dalam skema monokrom sebaiknya dilakukan dengan variasi tekstur. Misalnya, padukan atasan chiffon peach dengan rok katun peach muda yang memiliki sedikit kilau.
Variasi bahan tersebut akan menambah dimensi visual pada outfit, sehingga meski satu warna, tampilan tidak flat.
Aksesori dalam tren pastel monokrom idealnya dipilih dalam palet yang sama atau satu tingkat lebih gelap/terang.
Kalung minimalis emas, tas tangan suede pastel, serta sepatu loafer atau sneakers dengan aksen warna senada dapat menjadi pelengkap sempurna. Meski aksesori diutamakan simpel, kesan elegan tetap terjaga.
Warna pastel monokrom fleksibel untuk dikenakan dalam berbagai momen—dari kasual hingga formal.
Untuk gaya kasual, kamu bisa memakai T-shirt oversized baby blue dipadu jogger pants baby blue. Lapisi dengan jaket denim pastel agar tampilan lebih santai.
Gaya ini cocok untuk hangout atau sesi belanja di akhir pekan.
Di lingkungan profesional, pastel monokrom dapat diwujudkan lewat setelan blazer dan celana panjang lavender. Kemeja putih lembut dapat dipakai sebagai layer di dalam blazer.
Penampilan ini menghadirkan keseimbangan antara kesan profesional dan nuansa lembut yang nyaman dipandang.
Untuk acara seperti makan malam santai, arisan, atau acara keluarga, kamu bisa mengenakan midi dress berwarna dusty pink dengan detail ruffle minimal. Tambahkan heels berwarna senada dan clutch pastel yang elegan.
Look ini memberikan kesan feminin tanpa terlihat terlalu formal, cocok untuk suasana yang hangat namun tetap sopan.
Buat kamu yang suka tampil edgy namun tetap soft, coba padukan hoodie oversized berwarna sage green dengan celana kargo warna senada. Tambahkan sneakers putih dengan detail hijau pastel untuk kesan sporty yang tetap manis.
Gaya ini cocok dipakai ke event kreatif, konser outdoor, atau sekadar jalan sore di kota.
Saat bepergian, kenyamanan adalah kunci tapi itu bukan alasan untuk tampil biasa saja. Cobalah mengenakan loose jumpsuit pastel seperti warna soft beige atau powder blue. Lengkapi dengan topi bucket pastel dan tas selempang ringan.
Selain fungsional, gaya ini tetap terlihat rapi di foto dan cocok untuk aktivitas sepanjang hari.
Agar OOTD pastel monokrom kamu selalu siap pakai, perawatan busana tidak boleh diabaikan.
Busana pastel rentan memudar jika dicuci dengan deterjen keras atau suhu air terlalu tinggi. Dianjurkan untuk mencuci dengan deterjen lembut pada suhu maksimal 30°C, dan dibalik sebelum dicuci agar permukaan luar terlindungi.
Setelah itu, jemur di tempat teduh agar warna tidak pudar karena paparan sinar matahari langsung.
Beberapa bahan pastel seperti satin atau chiffon memerlukan perlakuan khusus. Hindari memeras terlalu keras, dan gunakan pengering setrika pada suhu rendah jika perlu.
Baju chiffon dapat diangin-anginkan dahulu sebelum disetrika untuk mengurangi kerutan tanpa merusak serat.
Tren warna pastel monokrom di 2025 membuktikan bahwa keindahan dapat dicapai melalui kesederhanaan dan pemilihan nada yang lembut.
Dengan memahami palet, menyesuaikan dengan tone kulit, serta merawat busana dengan baik, kamu akan selalu tampil up-to-date dan menawan. Semoga panduan OOTD warna lembut ini dapat menginspirasi gaya kamu selanjutnya.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!