Moscow Fashion Week 2024 sukses menyatukan desainer dari berbagai benua. Ajang mode internasional ini menjadi wadah bagi talenta muda Asia, seperti Indonesia, untuk unjuk gigi di kancah global. Brand lokal, Raegitazoro, berhasil memikat perhatian pengunjung dengan koleksinya yang unik.
Raegitazoro, di bawah kepemimpinan Raegita Oktora, tidak hanya sekadar merek fesyen. Brand ini membawa misi yang lebih besar, yakni mempromosikan keberlanjutan dalam industri mode. Dalam setiap koleksinya, Raegita menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan yang semakin memburuk akibat konsumsi mode yang berlebihan. Melalui Moscow Fashion Week, Raegitazoro ingin menunjukkan bahwa fesyen yang bergaya tidak harus bertentangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Terinspirasi oleh kondisi lingkungan Jakarta, Raegitazoro menggunakan koleksi terbarunya di Moscow Fashion Week sebagai sarana untuk mengedukasi publik tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk polusi.
"Melalui keterlibatan kami di Moscow Fashion Week, kami yakin bahwa Raegitazoro tidak hanya akan dikenal di Rusia, tetapi juga pasar industri fesyen dunia. Selain dari eksposur, kolaborasi dan networking yang terbentuk dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas merek kami secara global," ujar sang founder Raegita Oktora dalam keterangan persnya.
Koleksi ready-to-wear dari Raegitazoro selalu berhasil memukau dengan desain futuristik dan berani, serta penggunaan warna-warna neon yang khas. Dengan palet warna yang didominasi oleh hitam, Raegitazoro menciptakan dasar yang kuat untuk eksplorasi warna-warna neon yang lebih berani. Mulai dari pink yang lembut hingga hijau neon yang menyala, setiap warna memberikan nuansa yang berbeda pada koleksi ini. Potongan-potongan yang dirancang dengan siluet kontemporer semakin menegaskan identitas merek yang selalu mengikuti tren terkini.
Namun begitu, di balik keindahan estetika tersebut, terdapat komitmen yang kuat untuk mengurangi limbah fesyen. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan teknik produksi yang berkelanjutan, Raegitazoro membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi kekuatan positif bagi dunia.
Sebagai informasi, sejak didirikan pada tahun 2014, Raegitazoro telah berhasil mencuri perhatian baik di pasar domestik maupun internasional, khususnya di Tiongkok dan Uni Emirat Arab. Partisipasi dalam Moscow Fashion Week merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi Raegitazoro di kancah mode global. Raegita Oktora berharap, dengan tampil di panggung dunia, mereknya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Rusia, yang selama ini dikenal sebagai pusat mode dengan gaya yang khas, kini semakin aktif dalam mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri fashion. Desainer-desainer muda Rusia telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan mode yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
Merek-merek seperti /DAS/, RISHI, dan BEENA telah menjadi pionir dalam gerakan mode berkelanjutan di Rusia. /DAS/ telah berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang daur ulang dengan menciptakan koleksi pakaian yang inovatif dan penuh gaya dari bahan-bahan bekas. Mereka tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memberikan nilai tambah pada produk-produk yang sudah tidak terpakai.
RISHI, di sisi lain, menggabungkan teknologi modern dengan bahan-bahan daur ulang untuk menciptakan pakaian yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki fitur-fitur canggih seperti pengaturan suhu otomatis. Pendekatan inovatif ini telah menarik perhatian para pecinta fashion yang sadar akan lingkungan.
BEENA, dengan estetikanya yang unik dan beragam, telah berhasil menginspirasi banyak orang untuk menghargai kerajinan tangan dan nilai-nilai budaya. Merek ini tidak hanya mendaur ulang pakaian, tetapi juga menciptakan cerita-cerita baru melalui desain yang penuh makna.
Kehadiran merek-merek seperti /DAS/, RISHI, dan BEENA di panggung mode internasional semakin memperkuat posisi Rusia sebagai pemain penting dalam industri fashion berkelanjutan.
Selain peragaan busana, Moscow Fashion Week juga menjadi tuan rumah BRICS+ Fashion Summit. Forum ini menjadi ajang pertemuan para pelaku industri mode dari negara-negara berkembang untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Melalui summit ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antar negara dalam mengembangkan industri mode yang berkelanjutan dan inovatif.
Sebagai hasil dari summit tersebut, lahirlah BRICS+ International Fashion Federation. Federasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para desainer, produsen, dan pelaku industri mode lainnya untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membuka peluang pasar yang lebih luas. Komitmen mereka akan menjadi sorotan utama dalam BRICS+ Fashion Summit, sebuah ajang yang akan mempertemukan para desainer, produsen, dan pemangku kepentingan lainnya dari seluruh dunia.
Tidak hanya Rusia, Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam adopsi prinsip-prinsibility. Semakin banyak desainer dan merek lokal yang mulai mengusung konsep sustainable fashion. Mereka menggunakan bahan-bahan alami, memproduksi secara bertanggung jawab, dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya memilih pakaian yang ramah lingkungan.
Partisipasi Indonesia dalam ajang seperti BRICS+ Fashion Summit dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan merek-merek lokal yang inovatif dan berkelanjutan ke panggung dunia. Selain itu, kolaborasi antara desainer Indonesia dan Rusia dapat menghasilkan karya-karya yang unik dan menginspirasi.
Munculnya merek-merek fashion berkelanjutan seperti /DAS/, RISHI, BEENA, dan berbagai merek lokal di Indonesia menunjukkan bahwa masa depan mode sedang berubah. Konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dari pilihan fashion mereka, dan mereka mencari produk yang tidak hanya bergaya, tetapi juga berkelanjutan.
Industri fashion memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan, industri fashion dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, melestarikan sumber daya alam, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik.
Rusia dan Indonesia, bersama dengan negara-negara lainnya, tengah memimpin transformasi industri mode menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. BRICS+ Fashion Summit menjadi bukti nyata dari semangat kolaborasi global dalam menciptakan industri fashion yang lebih baik bagi manusia dan planet.
Keep up with the latest fashion trends! Baca artikel fashion terlengkap hanya di Laruna.