Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi unjuk gigi eksis melenggang menjadi model di ajang fashion show di Ciputra World Surabaya, dalam acara ‘Fashionology’ FPD Universitas Ciputra yang digelar oleh Program Studi Fashion Product Design & Business, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Ciputra Surabaya, pada Minggu (4/6/2023).
Mereka menyempatkan diri untuk catwalk bersama sambil menggunakan batik karya mahasiswa Universitas Ciputra.
Tak ayal, aksi itu menyulut decak kagum para penonton yang hadir, sehingga gemuruh suara riuh tepuk tangan pun begitu meriah terdengar saat keduanya tampil catwalk secara berdampingan.
Setelah catwalk, mereka diberikan karangan bunga oleh pihak Universitas Ciputra. Ery Cahyadi pun menyempatkan memberikan sambutan dalam kesempatan ajang fesyen karyaputra-putri daerah ini.
"Hari ini begitu banyak pemuda-pemuda yang sangat luar biasa yang merubah Kota Surabaya dari Universitas Ciputra Surabaya, saya kaget diberikan baju batik ini tiba-tiba, kata istri saya, kami diminta untuk ikut fashion show, sehingga saya tidak ada pilihan selain mengiyakan karena UC sudah sangat berjasa bagi Kota Surabaya terutama di bidang Kesehatan dan malam ini di bidang Fashion," ujar Eri dalam sambutannya.
Sebagai informasi, acara Fashionology ini merupakan persembahan karya 100 mahasiswa yang berasal dari semester 4, 6, dan 8. Pada kesempatan ini, 46 terdapat juga mahasiswa dari semester 8 akan berpartisipasi dalam pameran dan peragaan busana untuk memamerkan karya tugas akhir mereka.
Tak hanya sebagai ajang unjuk tugas akhir, pagelaran busana ini juga menampilkan karya tugas mata kuliah Commercial Design yang dibuat oleh mahasiswa semester 4 bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya menggunakan batik Surabaya. Batik Surabaya yang eksis di acara ini merupakan hasil dari upaya UMKM pemerintah kota Surabaya, bersama pengrajin lokal di Surabaya .
Pentas fesyen ini dihiasi dengan ragam koleksi busana dengan pesona elegan dan menampilkan beragam model, mulai dari gaun pesta, pakaian kerja, pakaian siap pakai, pakaian anak-anak, hingga aksesoris-aksesoris unik yang patut diacungi jempo
Dikatakan Eri, ia berharap kolaborasi antara Universitas Ciputra dengan Pemerintah Kota Surabaya tidak berhenti di sini saja melainkan tetap berlanjut untuk memajukan Kota Surabaya.
"Saya merasa desainer-desainer dari ciputra ini sangat luar biasa karyanya, dan desain batik seperti ini mungkin bisa digunakan oleh masing-masing dinas yang ada di kota Surabaya," ucapnya.
Untuk diketahui, fashion show ini mengusung beberapa isu penting, seperti masalah limbah dalam industri fesyen, isu sosial mengenai kesetaraan gender, dan isu yang menyoroti konten lokal seperti wastra dan pelestarian budaya.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
