Pada 30 November 2022, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari School of Creative Industry, Universitas Ciputra, menyelenggarakan soft launching center baru pada program studinya, “Center of Sustainability” (CoS) atau “Pusat Keberlanjutan.”
“Yang menjadi fokus di CoS melainkan menyediakan konsultasi dan solusi desain dan bisnis yang bersifat sustainable– baik untuk kepentingan universitas, mahasiswa, perusahaan, dan pemerintah,” ujar Yoanita Tahalele B.A, M.A., selaku ketua tim.
Yoanita juga mengatakan bahwa CoS akan melakukan penelitian dan pelatihan mengenai keberlanjutan di bidang industri kreatif, juga menjual produk-produk yang merupakan hasil olahan limbah padat sisa produksi, maupun produk-produk keberlanjutan lainnya di bidang industri kreatif.
Mengutip United States Environmental Protection Agency, limbah padat (solid waste) berarti sampah, lumpur dari instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan pasokan air, atau fasilitas pengendalian polusi udara dan bahan buangan lainnya, yang dihasilkan dari operasi industri, komersial, pertambangan, dan pertanian, dan kegiatan masyarakat. Limbah padat tidak berguna dan terkadang berbahaya dengan kandungan cairan yang rendah.
Sistem pengelolaan limbah padat yang tidak efisien dapat menciptakan dampak lingkungan negatif yang serius seperti penyakit menular, polusi tanah dan air, penyumbatan saluran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati (Ejaz et al., 2010).
Apa yang akan dilakukan tim Yoanita dengan limbah tersebut? Yoanita menjelaskan bahwa mereka akan mengurangi limbah padat perusahaan dengan memanfaatkan material limbah padat untuk menjadi produk aksesoris yang memiliki nilai komersial tinggi yang tidak memerlukan biaya tinggi.
CoS juga akan melibatkan semua pihak: mahasiswa, universitas, pemerintah, juga perusahaan mitra. Terlibatnya mahasiswa dalam proyek ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif, berdampak positif pada industri dan lingkungan. Mahasiswa diharapkan dapat menciptakan desain yang kreatif, inovatif, berkelanjutan, dan bernilai komersial tinggi, juga mengurangi limbah sisa produksi.
“Diharapkan bahwa dengan CoS ini, maka kedepan bisa melakukan pelatihan-pelatihan kepada para pengrajin UMKM dan perusahaan mengenai pemanfaatan limbah padat sisa produksi,” ucap Yoanita.
Dr. Astrid, Dekan School of Creative Industry juga berharap bahwa melalui proyek ini, mereka dapat menjadi contoh dan penggerak konsep keberlanjutan, bekerja sama dengan industri dan pemerintah baik pada Jawa Timur atau di seluruh Indonesia.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!